Dekranasda Pariaman dorong IKM pot bunga sabut kelapa rekrut warga jadi tenaga kerja

id berita pariaman,berita sumbar,pot

Dekranasda Pariaman dorong IKM pot bunga sabut kelapa rekrut warga jadi tenaga kerja

Ketua Dekranasda Kota Pariaman, Sumbar Lucyanel Genius (tengah) mencoba mengerjakan produk pot bunga dari sabut kelapa. (Antarasumbar/istimewa)

Kami sudah berdiskusi dengan Melani terkait kendala yang dihadapi dan kami dari Dekranasda menindaklanjuti,
Padang (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pariaman, Sumatera Barat mendorong usaha industri kecil menengah (IKM) yang membuat pot bunga dari sabut kelapa untuk terus berkembang hingga dapat merekrut warga setempat menjadi tenaga kerja.

"Pot bunganya telah banyak yang memesan, pemasarannya pun tidak saja melalui luring namun juga daring," kata Ketua Dekranasda Kota Pariaman, Lucyanel Genius di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan meskipun produk yang diproduksi oleh pelaku IKM tersebut yaitu Melani (28) dan keluarganya telah banyak diminati oleh masyarakat namun menurutnya perlu inovasi bentuk agar usaha yang dijalankan bertahan dan bahkan berkembang.

Dengan usaha berkembang tersebut, lanjutnya maka pelaku IKM itu merekrut warga setempat menjadi tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan.

"Kami sudah berdiskusi dengan Melani terkait kendala yang dihadapi dan kami dari Dekranasda menindaklanjuti," katanya.

Ia menyampaikan pihaknya siap untuk membina pelaku IKM tersebut agar usahanya dapat berkembang.

Sementara itu, Melani mengatakan saat ini dirinya hanya dibantu oleh saudaranya untuk memenuhi pesanan dari konsumen. Dirinya ingin mengembangkan usahanya sehingga dapat merekrut warga setempat.

"Saya berharap nanti ada pelatihan sehingga saya dapat mengelola usaha ini," ujarnya.

Sebelumnya seorang ibu di Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Melani Syafitri (28) membuka usaha membuat pot bunga dari sabut kelapa di masa pandemi COVID-19 dengan omzet mencapai Rp4 juta perbulan.

"Sebelumnya saya hanya bantu-bantu ibu jualan di kedai nasinya, tapi karena pandemi usaha ibu saya sepi pembeli," kata dia.

Ia mengatakan pada saat itu salah seorang temannya menyarankan membuat pot bunga dari sabut kelapa sehingga pada April 2020 dirinya mencoba membuat dan mengunggah foto produk yang dibuatnya ke media sosial yang ternyata banyak peminat.

Ia menyampaikan pot bunga yang dibuat itu pun saat ini tidak saja dipasarkan untuk daerah setempat namun juga Kota Padang, Pekanbaru, serta Medan.