Jumlah penerima bantuan swadaya peningkatan kualitas RTLH 2021 di Payakumbuh menurun

id berita payakumbuh,berita sumbar,layakhuni

Jumlah penerima bantuan swadaya peningkatan kualitas RTLH 2021 di Payakumbuh menurun

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Payakumbuh, Marta Minanda. (antarasumbar/HO)

Pada 2017 itu 356 unit rumah, 2018 totalnya 309 unit, pada 2019 total 350 unit, terakhir 2020 kemaren 296 unit,
Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat ada penurunan jumlah penerima bantuan swadaya peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di daerah tersebut pada 2021 ini.

"Di tahun ini terjadi penurunan karena dampak dari pandemi COVID-19 hanya berjumlah 149 unit, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 62 unit dan dan Dana Alokasi Umum (DAU) 87 unit," kata Kepala Dinas Perkim Kota Payakumbuh, Marta Minanda di Payakumbuh, Rabu.

Sedangkan pada 2020, total RTLH yang diberikan bantuan berjumlah 296 unit, yakni dari DAK 196 unit dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 100 unit.

Sejak dimulainya program RTLH pada tahun 2017 sampai 2020 total RTLH yang telah diperbaiki sebanyak 1.311 rumah yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Payakumbuh.

"Pada 2017 itu 356 unit rumah, 2018 totalnya 309 unit, pada 2019 total 350 unit, terakhir 2020 kemaren 296 unit," sebutnya.

Meski jumlah penerima pada tahun ini penerima bantuan rehab rumah menurun, dari segi besaran bantuannya mengalami kenaikan, tahun sebelumnya besaran bantuan senilai Rp17,5 juta dan 2021 ini menjadi Rp20 juta.

"Untuk tahun ini secara konstruksi akan diupayakan beton, mulai kolom, balok dan dinding, karena saat sekarang untuk perolehan kayu dengan kualitas yang baik semakin sulit didapat. Kalau dengan konstruksi beton, tentunya akan menjamin umur bangunan lebih lama," kata dia.

Ia mengatakan untuk syarat mendapatkan bantuan RTHL berdasarkan ketentuan dari Kementerian adalah kegiatan bahwa rumah harus milik sendiri, dalam kondisi yang memenuhi persyaratan teknis dan yang terpenting administrasi dari kepemilikan rumah itu sendiri.

"Berdasarkan tingkat kerusakannya, RTLH yang rusak ringan 2.879 unit, rusak sedang 1.080 unit dan rusak berat 780 unit total RTLH di Payakumbuh 4.739 unit. Di program ini kami akan prioritaskan rumah yang rusak berat dan rusak sedang dulu," kata dia.

Ia mengatakan sesuai komitmen Wali Kota Payakumbuh untuk menyejahterakan masyarakat Payakumbuh dan selalu mengupayakan penambahan jumlah kuantitas bantuan RTLH dari yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

"Bapak walikota senantiasa mengupayakan alokasi dana daerah setiap tahunnya untuk peningkatan RTLH bagi masyarakat kota Payakumbuh, yang juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap program ini dan tidak sekedar mengandalkan dana dari pemerintah pusat saja," ujarnya.