Padang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang membantu 10 kelompok nelayan di Kota Padang dengan anggaran 2021 sebesar Rp1,1 miliar.
Kepala DKP Padang Guswardi mengatakan anggaran tersebut jauh menurun dibanding tahun lalu sebesar 50 persen atau Rp2,2 miliar yang mampu membantu 35 kelompok nelayan.
"Kami sudah menyusun anggaran bantuan alat tangkap 2021 dan berdasarkan persetujuan DPRD kami mendapatkan porsi anggaran senilai Rp1,1 miliar," kata Guswardi, Sabtu.
Ia mengatakan anggaran tahun ini dipangkas karena Pemerintah Kota Padang memfokuskan anggaran untuk pemulihan ekonomi terutama di bidang UMKM serta pada 2020 pemerintah sudah banyak mengalihkan anggaran untuk penanganan dan bantuan masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Namun, tahun lalu tidak ada pemangkasan untuk bantuan nelayan karena sebelum ada pandemi kami sudah tender duluan kemudian sudah ada pemenangnya dan siap diserahkan jadi tidak ada pemotongan sementara dinas lain banyak pemangkasannya," kata dia.
Akibat pemangkasan anggaran tahun ini, DKP Padang hanya bisa memberikan bantuan sarana dan prasarana tangkap kepada 10 kelompok nelayan saja yang tersebar di beberapa wilayah di Kota Padang.
Bantuan tersebut terdiri dari perahu payang sebanyak satu unit, perahu boat satu unit, perahu fiber satu unit, kapal pancing dua unit.
Kemudian pengadaan mesin tempel 40 PK (power kuda) sebanyak 10 unit, dan mesin tempel 15 PK sebanyak 11 unit.
Selain itu juga ada bantuan alat tangkap berupa jaring insang multifilamen sebanyak 71 unit, fish box dengan kapasitas 100 liter delapan buah, dan fish box dengan kapasitas 50 liter sebanyak tujuh buah.
Sementara dengan anggaran tahun lalu pihaknya mampu menyediakan sarana dan prasarana tangkap untuk nelayan berupa perahu sampan 14 unit, perahu boat dua unit, perahu fiber satu unit, kapal pancing dua unit.
Selanjutnya, pengadaan mesin tempel 40 PK 12 unit, mesin tempel 15 PK sebanyak 15 unit, longtail 5,0 PK 11 unit, mesin donfeng satu unit, mesin lounching G 160 F 13 unit.
Kemudian alat tangkap berupa jaring udang lima unit, jaring insang monofilamen 80 unit, jaring insang multifilamen 60 unit. Lalu life jacket atau baju pelampung 220, Fish box kapasitas 100 liter sebanyak 104 buah, fish box kapasitas 50 liter 121 buah dan perahu kayu lapis fiber tujuh unit.
Selain bantuan untuk alat tangkap, pihaknya juga memberi bantuan untuk petani pembudidaya ikan air tawar berupa pakan dan benih ikan lebih kurang 400 ribu ekor benih terdiri dari benih ikan nila, ikan lele, dan ikan gurame.
Jumlah bantuan benih ikan tersebut sedikit menurun dibanding tahun lalu yang mampu mencapai 590.818 benih ikan terdiri dari benih ikan nila, ikan mas, ikan lele, ikan gurame, dan ikan patin. *
Berita Terkait
Yulian Efi salurkan bantuan pangan 4.687 KPM saat CFD
Minggu, 15 Desember 2024 18:00 Wib
Peduli kemiskinan dan stunting, PT Agrowiratama serahkan bantuan ke Pemkab Pasaman Barat
Senin, 9 Desember 2024 19:39 Wib
Wabup Solok serahkan bantuan bedah rumah ke warga kurang mampu
Senin, 9 Desember 2024 19:18 Wib
BPBD Sumatera Barat salurkan bantuan untuk korban banjir di Pesisir Selatan
Senin, 9 Desember 2024 11:35 Wib
Sukacita Nataru, 2063 pelanggan Sumbar telah nikmati bantuan listrik gratis
Jumat, 6 Desember 2024 20:52 Wib
BNPB bangun jembatan darurat optimalkan distribusi bantuan di Sukabumi
Jumat, 6 Desember 2024 7:15 Wib
BPBD Pesisir Selatan serahkan bantuan bagi korban banjir
Rabu, 4 Desember 2024 18:55 Wib
Bulog Bukittinggi salurkan ribuan ton Bantuan Cadangan Pangan Beras di Sumbar
Selasa, 3 Desember 2024 20:15 Wib