Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) melelang sejumlah aset secara daring dan menghasilkan Rp388 juta.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Solok Selatan Irwanesa di Padang Aro, Kamis, mengatakan tahun ini aset daerah yang dilelang berupa nam unit kendaraan roda empat dengan nilai jual Rp378 juta, lima unit roda dua Rp8,168 juta dan inventaris sebesar Rp1.8 juta.
"Setelah selesai dilelang KPKNL langsung menyetor hasilnya ke kas daerah dan menjadi pendapatan daerah," ujarnya.
Aset Negara yang dilelang kebanyakan dalam kondisi rusak berat dan kendaraan yang sudah hilang surat kelengkapannya bahkan atau biaya perbaikannya sudah terlalu tinggi.
Lelang berbagai aset ini berjalan jujur dan semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama karena dilakukan secara daring.
Bagi pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang dua persen paling lambat lima hari kerja sejak pelaksanaan lelang.
"Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajiban pembayaran lewat dari lima hari maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara," ujarnya.
Bagi yang tidak menang lelang katanya, uang jaminannya dikembalikan kepada peserta secara penuh.
Untuk uang jaminan katanya, minimal 20 persen dari nilai limit dan maksimal 50 persen dan tidak boleh kurang atau lebih dari itu.
Untuk lelang aset katanya, atas usulan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan selanjutnya dinilai oleh tim baru disampaikan ke KPKNL.
"Lelang aset negara biasanya hanya dilakukan setahun sekali," katanya. (*)
Solok Selatan hasilkan Rp388 juta dari lelang aset
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Solok Selatan Irwanesa (ANTARA/Erik Ifansya Akbar)
