Bantu warga selama pandemi, Panti Asuhan Aisyiyah Agam buka rumah makan seharga Rp5 ribu

id berita agam, berita sumbar,rumah makan lima ribu

Bantu warga selama pandemi, Panti Asuhan Aisyiyah Agam buka rumah makan seharga Rp5 ribu

Rumah Maian Serbu di Jalan Gajah Mada Lubukbasung, Kabupaten Agam (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Panti Asuhan Putri Aisyiyah Sri Antokan Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membuka rumah maka satu porsi serba Rp5 ribu (Serbu) dalam membantu warga selama pandemi COVID-19.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Agam, Fadillah El Husna didampingi Ketua Panti Asuhan Putri Aisyiyah Sri Antokan, Yubnita di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan rumah makan Serbu yang bertempat di Jalan Gajah Mada itu diresmikan pada Jumat (23/10).

"Rumah makan itu dibuka pada Senin-Jumat pukul 10.00 WIB sampai malam," katanya.

Rumah makan itu menyediakan menu berupa goreng ayam, telur, ikan nila dan lainnya. Setiap porsi dijual seharga Rp5 ribu.

Khusus pemesanan yang diantar ke alamat dengan harga Rp7 ribu rupiah.

"Harga tersebut sudah masuk biaya untuk pengantaran Rp2 ribu rupiah per porsi. Pengelola merupakan pengurus panti asuhan dan anak panti," katanya.

Ia menambahkan, biaya penjualan itu bakal digunakan untuk pengelola, panti asuhan, biaya tagihan listrik dan biaya membeli bahan.

Dari hasil penjualan Rp500 ribu per hari, tambahnya, akan dikeluarkan untuk pengelola Rp100 ribu, panti asuhan Rp100 ribu, biaya tagihan listrik Rp100 ribu dan membeli bahan untuk dimasak Rp200 ribu.

"Ini kegiatan berupa belanja untuk beramal karena sebagian penjualan akan digunakan untuk kebutuhan anak panti," katanya.

Rumah Maian Serbu di Jalan Gajah Mada Lubukbasung, Kabupaten Agam (Antara/Yusrizal)


Rumah makan Serbu itu didirikan untuk syarat dalam mendapatkan akreditasi panti asuhan, karena semenjak diusulkan pada 2010, panti asuhan itu tidak mendapatkan akreditasi dengan alasan tidak memiliki usaha ekonomi.

Atas dasar itu, pihaknya mendirikan usaha rumah makan dengan harga murah.

Selain itu, keberadaan rumah makan tersebut dalam membantu warga untuk mendapatkan nasi dengan harga murah selama pandemi COVID-19.

Ini mengingat bahwa ekonomi sangat susah selama pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan dengan adanya rumah makan ini dapat membantu warga. Saya berharap warga Muhammadiyah, maupun anak panti asuhan dalam keadaan sehat, dan terlindung dari COVID-19," katanya.