Jakarta, (ANTARA) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Kuhammadiyah Abdul Mu'ti menyesalkan pemukulan terhadap relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) saat aksi demonstrasi di Jakarta beberapa waktu lalu.
"PP Muhammadiyah sangat menyayangkan terjadinya insiden pemukulan terhadap relawan MDMC," kata Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ia meminta Kapolri dan Kompolnas untuk memeriksa aparatur kepolisian yang melakukan pemukulan relawan MDMC. Jika terbukti bersalah melanggar prosedur dan peraturan agar ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Mu'ti mengklarifikasi bahwa ambulans yang ditembak dengan gas air mata sebagaimana viral di media sosial bukan milik MDMC dan rumah sakit Muhammadiyah.
"Ambulans tersebut milik atau dioperasikan oleh lembaga Tim Rescue Ambulans Indonesia (TRAI)," kata dia.
Terkait sejumlah insiden itu, Mu'ti mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, agar tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Semua pihak hendaknya menjaga ketenangan dan menciptakan situasi yang kondusif, rukun, guyub untuk kepentingan bangsa dan negara," kata dia. (*)
Berita Terkait
Ketua PP Muhammadiyah berikan kuliah umum di Milad UM Sumatera Barat
Selasa, 19 November 2024 18:43 Wib
Mendikdasmen sebut AI dan Coding mata pelajaran pilihan bukan wajib
Kamis, 14 November 2024 12:05 Wib
UM Sumbar turunkan mahasiswa awasi praktek politik uang
Rabu, 13 November 2024 15:54 Wib
Mendikdasmen sebut tiga upaya untuk tingkatkan kualitas guru
Jumat, 1 November 2024 17:55 Wib
Pemkot Padang: KSB dan relawan garda terdepan penanggulangan bencana
Kamis, 24 Oktober 2024 19:44 Wib
Relawan PLN berikan bantuan pendidikan dan kesehatan warga kampung Pemulung Jurang Mangu Timur
Selasa, 22 Oktober 2024 9:07 Wib
Prabowo tunjuk Abdul Mu'ti jadi Mendikdasmen didampingi dua wamen
Senin, 21 Oktober 2024 9:15 Wib
Muhammadiyah Kota Padang Dukung Hendri Septa-Hidayat di Pilkada 2024, Ini Alasannya
Jumat, 27 September 2024 19:41 Wib