Bertambah satu, pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Solok menjadi 127 orang

id berita kabupaten solok,berita sumbar,covid

Bertambah satu, pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Solok menjadi 127 orang

Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam. (antarasumbar/Istimewa)

Pasien yang dinyatakan sembuh itu seorang laki-laki (21) berasal dari Kayu Aro, Nagari Batang barus Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok,
Arosuka (ANTARA) - Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah menjadi 127 orang setelah satu orang dinyatakan sembuh dari virus itu di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Selasa, mengatakan pasien yang dinyatakan sembuh itu seorang laki-laki (21) berasal dari Kayu Aro, Nagari Batang barus Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Ia mengatakan pasien tersebut bekerja di Polres Arosuka yang merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi di Kota Padang, dan sebelumnya pasien sempat menjalani karantina mandiri.

"Pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil negatif," kata dia.

Ia menyebutkan sampai saat ini pemeriksaan spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.195 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal di Kabupaten Solok.

"Selain itu, saat ini total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi COVID-19 masih 181 orang. Karena tidak ada penambahan kasus baru," kata dia.

Lebih lanjut, ia merincikan dari 181 orang positif COVID-19 tersebut terdiri atas 43 tengah menjalani karantina mandiri, dirawat di rumah sakit sebanyak enam orang, meninggal dunia lima orang, dan sembuh 127 orang.

Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.

"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.

Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia. ***3***