Lima bulan terakhir Sumbar nihil kunjungan wisatawan asing

id kunjungan wisatawan, berita padang, berita sumbar

Lima bulan terakhir Sumbar nihil kunjungan wisatawan asing

Suasana area check in penumpang di Bandara Internasional Minangkabau terpantau sepi. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat lima bulan terakhir sejak April hingga Agustus 2020 kunjungan wisatawan asing ke daerah itu nihil karena adanya pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).

"Terakhir tercatat kunjungan wisatawan asing ke Sumbar pada Maret 2020 sebanyak 2.495 wisatawan asing dan setelah itu nihil kedatangan sampai sekarang," kata Kepala BPS Sumbar Pitono di Padang, Kamis.

Ia menyebutkan pada Januari sampai April 2020 terdapat 10.874 wisatawan asing yang telah berkunjung ke Sumbar didominasi dari Malaysia 8.831 orang, Australia 296 orang dan China 255 orang.

Namun pada Agustus 2020 jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Internasional Minangkabau mulai mengalami penaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada Juli jumlah penumpang yang berangkat hanya 331 orang, Agustus naik menjadi 404 atau meningkat 22,05 persen. Sementara penumpang yang tiba pada Juli mencapai 334 orang dan pada Agustus naik menjadi 402 orang atau meningkat 20,36 persen.

Sebelumnya pengelola Bandara Minangkabau bersama pemangku kepentingan terkait telah menggelar kampanye kesehatan dan keselamatan penerbangan dengan membagikan masker dan pelindung wajah kepada penumpang pesawat.

"Kampanye ini digelar untuk meyakinkan masyarakat bahwa terbang itu aman dengan syarat mematuhi protoko kesehatan dengan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," kata Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II BIM Yos Suwagiyono.

Kampanye diikuti Kantor Otoritas Bandara Wilayah XI Padang, Kantor Kesehatan Pelabuhan cabang Bandara Internasional Minangkabau, PT Angkasa Pura II dan aparat pengamanan di bandara.

Menurut dia kampanye dilakukan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan dan menyosialisasikan kepada penumpang pesawat dan pengunjung bandara pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

Ia memastikan bepergian dengan pesawat di tengah pandemi saat ini aman selagi patuh melaksanakan protokol.

Di dalam pesawat pun sudah ada teknologi High-Efficiency Particulate Air (HEPA) atau penyaringan partikel yang kuat sehingga dapat menciptakan udara bersih dalam kabin pesawat.

Cara kerja HEPA, yaitu sebagian udara dalam kabin dihisap dan kemudian dibuang ke luar. Sementara itu, sisanya dipompa melalui filter udara HEPA dan diklaim 99 persen bakteriologis di dalam hilang, kata dia.

Selain itu area bandara dipastikan dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin serta tersedia tempat mencuci tangan di sejumlah titik baik area kedatangan maupun keberangkatan, kata dia.

Ia mengakui dengan adanya pandemi terjadi penurunan jumlah penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau hanya berkisar 1.600 sampai 1.800 penumpang dengan 26 penerbangan.

Sementara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah siap untuk menyambut wisatawan dalam era normal baru dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan.

"Kita sudah mengambil sejumlah langkah untuk memastikan semua elemen siap menyambut wisatawan yang datang ke Sumbar," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial.

Ia mengatakan Dinas Pariwisata Sumbar sudah menyiapkan panduan untuk diadopsi sebagai SOP oleh Pemkab dan Pemkot mulai dari operasional objek wisata, rumah makan hingga hotel.

Penerapan SOP di tempat wisata itu ditinjau langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dengan hasil yang baik. Rumah makan misalnya sudah mulai menerapkan protokol kesehatan.