Batusangkar (ANTARA) - Plt Bupati Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat Zuldafri Darma mengatakan pupuk bersubsidi untuk warga masyarakat di kabupaten itu hanya bisa memenuhi 30 persen dari kebutuhan petani.
"Untuk kebutuhan pupuk di wilayah Tanah Datar pada 2020 dialokasikan hanya sebanyak 5.300 ton pupuk urea, 1.360 ton pupuk ZA, 1.200 ton SP-36, 5.534 ton NPK phonska, dan 1.072 ton pupuk petroganik," kata Plt Zuldafri Darma saat menjawab pandangan umum delapan Fraksi DPRD Tanah Datar terkait ranperda perubahan APBD tahun anggaran 2020 di Batusangkar, Jumat.
Sementara kebutuhan ril Kabupaten Tanah Datar untuk pupuk urea sebanyak 13.640 ton, pupuk ZA 5.108 ton, pupuk SP-36 7.147 ton, NPK phonska 14.510 ton dan pupuk petroganik 9.564 ton.
"Jadi dengan alokasi pupuk sebanyak itu yang bisa terpenuhi hanya 30 persen dari kebutuhan ril," katanya.
Safri dan Yusni salah seorang petani warga Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar mengatakan untuk pembelian pupuk bersubsidi didaerah itu bisa didapatkan di agen resmi pupuk daerah masing-masing.
Penyaluran pupuk bersubsidi akan disalurkan kepada warga masyarakat bagi mereka yang tergabung ke dalam kelompok tani.
Nama yang didaftarkan di kelompok tani tersebut akan diberikan kartu tanda anggota untuk digunakan sebagai bukti pengambilan pupuk bersubsidi di agen resmi.
Untuk pengambilan pupuk itu dilakukan dua kali dalam satu tahun, satu orang penerima akan mendapatkan kuota pupuk sesuai dengan luas lahan sawah.
Misalnya kuota pupuk untuk setengah hektare lahan persawahan akan mendapatkan pupuk putih sebanyak 70 kilogram, pupuk ZA 50 kilogram , phonska 50 kilogram pertahunnya.
"Untuk pengambilan hanya diperbolehkan dua kali dalam setahun, atau setengah-setengah daru jumlah yang ditetapkan," katanya.
Ia mengaku adanya pupuk bersubsidi dari pemerintah sangat meringankan beban para petani karena harga pupuk yang relatif murah dibanding pupuk non subsidi.
Berita Terkait
Kejari Pasaman raih juara umum kinerja terbaik di Sumatera Barat
Kamis, 12 Desember 2024 18:32 Wib
Padang Panjang raih penghargaan KPID 2024
Kamis, 12 Desember 2024 18:20 Wib
Kunjungan wisatawan ke Sumbar capai 14.662.000 juta orang selama 2024
Kamis, 12 Desember 2024 17:40 Wib
Padang Panjang raih Opini kualitas tertinggi 2024 dari Ombudsman RI
Kamis, 12 Desember 2024 17:03 Wib
MUI-BI resmikan wakaf produktif pariwisata halal di Danau Maninjau
Kamis, 12 Desember 2024 17:01 Wib
Magang Basamo Goes to Campus: "Mengenal Lebih Dekat Program Yang Hebat"
Kamis, 12 Desember 2024 15:49 Wib
Pemkot Pariaman gunakan UMP Sumbar untuk UMK 2025
Kamis, 12 Desember 2024 15:28 Wib
Kejati Sumbar perbaiki sistem di Dinas Pendidikan usai tersandung korupsi
Kamis, 12 Desember 2024 15:25 Wib