10.199 orang warga Dharmasraya sudah jalani tes usap

id berita dharmasraya,berita sumbar,covid-19

10.199 orang warga Dharmasraya sudah jalani tes usap

Warga melakukan tes usap COVID-19, di Kabupaten Dharmasraya. (antarasumbar/Dinkes Dharmasraya))

Kalau jumlah sampel sudah mencapai 14.000, karena dalam satu orang telah melakukan tes usap tiga sampai empat kali,

Pulau Punjung (ANTARA) - Sebanyak 10.199 orang warga Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) sudah menjalani tes usap dalam rangka menditeksi penyebaran COVID-19 di daerah itu.

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Dharmasraya, Rahmadian di Pulau Punjung, Jumat, mengatakan sedangkan jumlah sampel yang sudah dikirim mencapai 14.000-an orang.

"Kalau jumlah sampel sudah mencapai 14.000, karena dalam satu orang telah melakukan tes usap tiga sampai empat kali," ujar dia.

Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 di daerah itu berkomitmen untuk terus meningkatkan pengetesan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR), kata dia.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pejabat untuk secara kesadaran diri melaksanakan tes usap apabila kembali dari luar daerah serta memiliki gejala yang mengarah COVID-19.

"Untuk pelaksanaan tes usap dapat mendatangi Puskesmas terdekat di wilayah masing-masing," ujarnya.

Sementara pihaknya kembali mengkonfirmasi empat kasus baru positif terpapar COVID-19 pada Jumat (11/9), kata dia.

Ia menjelaskan empat kasus tersebut seluruhnya adalah tenaga pendidik yang melakukan kegiatan uji swab yang diselenggarakan dalam menghadapi kembali dibukanya proses pembelajaran tatap muka.

"Data tambahan hari ini, pasien ke 55 atas nama R (57) warga Kecamatan Sitiung, Pasien 56 Ny Y (54) Kecamatan Sungai Rumbai, pasien 57 Ny S (43) warga Kecamatan Koto Besar, dan pasien 58 Ny R (49) warga Kecamatan Koto Baru," terang dia.

Ia menyebutkan dengan penambahan kasus tersebut total pasien positif COVID-19 sebanyak 58 kasus. 37 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Ia kembali mengingatkan seluruh masyarakat agar selalu waspada dan tetap menjaga kedisiplinan dalam penerapan standar protokol kesehatan bebas COVID-19.

"Tetap memakai masker, jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta selalu menjalankan pola hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari," tambah dia.