Bukittinggi (ANTARA) - Erman Safar dan Marfendi menjadi pasangan ke dua yang mendaftarkan diri ke KPU Bukittinggi, Sumatera Barat sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota daerah setempat.
Pasangan tersebut tiba di KPU Bukittinggi pada Minggu(6/9) pukul 10.30 WIB diantar ribuan pendudukungnya yang memadati ruas Jalan Minangkabau hingga ke Jalan Cindua Mato.
Kedatangan pasangan tersebut turut diantar empat ulama yakni Ustad Abdul Somad, Ustad Jel Fathullah, Ustad Zulkifli M Ali dan Ustad Tengku Zulkarnain serta Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit-Indra Catri.
Bakal calon Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan pihaknya akan memberikan perhatian pada pedagang kecil dan menengah di daerah tersebut.
"Umumnya di Bukittinggi masyarakatnya berdagang jadi prioritas kami memberikan perhatian dan perlindungan pada pedagang kecil dan menengah," katanya.
Ketua KPU Bukittinggi Heldo Aura mengatakan setelah syarat administrasi diterima dari bakal pasangan calon, pihaknya melakukan verifikasi terlebih dahulu.
Verifikasi syarat calon akan dilakukan hingga 16 September 2020 dan jika ada kekurangan atau kesalahan maka bakal pasangan calon dapat memperbaiki dokumen terkait.
Selanjutnya setelah persyaratan lengkap, KPU akan mengumumkan penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi pada 23 September 2020.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan pihaknya mengerahkan 90 personel setiap hari selama masa pendaftaran bakal calon kepala daerah 4 sampai 6 September 2020.
"Dalam pemilihan kepala daerah, tentu akan ada perbedaan pilihan. Pilihan itu boleh berbeda namun jangan sampai memecah persaudaraan. Kami ajak masyarakat jadi pemilih cerdas dan ciptakan pilkada yang tertib dan aman," ujarnya.(*)