Serapan anggaran COVID-19 di Dharmasraya 53 persen

id anggaran penanganan covid-19,dharmasraya,covid-19

Serapan anggaran COVID-19 di Dharmasraya 53 persen

BLK Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya memproduksi masker dan dibagikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA/Dok Humas)

Pulau Punjung (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat realisasi serapan anggaran penanganan COVID-19 mencapai Rp13 miliar lebih atau 53 persen dari total anggaran yang tersedia hingga Juli 2020.

"Anggaran tersebut diserap melalui dua kegiatan, yakni penanganan dan pencegahan penyebaran, dan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak," kata Kepala BKD Dharmasraya Paryanto di Pulau Punjung, Kamis.

Ia menjelaskan instansi Dinas Kesehatan setempat memperoleh alokasi sebesar Rp13 miliar lebih dan sudah direalisasikan sebanyak Rp7 miliar lebih atau 54,5 persen.

Kemudian, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh mendapatkan alokasi sebesar Rp9 miliar lebih, pada periode yang sama sudah merealisasikan anggaran sebesar Rp3 miliar lebih atau 43,14 persen.

"Untuk dua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sudah merealisasikan seratus persen dengan total anggaran mencapai Rp900 juta didominasi kegiatan pelatihan dan pembuatan masker," kata dia.

Sementara, untuk kegiatan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pemerintah setempat sudah merealisasikan sebanyak Rp11 miliar lebih atau 53,43 persen dari total anggaran sebesar Rp21 miliar lebih.

Penyerapan anggaran tersebut terbagi dalam dua kegiatan, yakni penanganan dampak ekonomi dan bantuan sosial jaring pengaman sosial, sebut dia.

Adapun anggaran kegiatan terbesar didominasi terkait pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dengan jumlah realisasi sementara mencapai Rp11,3 miliar atau 53,32 persen, dan kegiatan penanganan dampak ekonomi sebesar Rp422 juta atau 56,45 persen dari total alokasi dana sebesar Rp748 juta.

Terpisah, Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir minta pemerintah daerah untuk memaksimalkan penyerapan anggaran dalam rangka menjaga perekonomian nasional.

"Penyerapan anggaran harus berjalan, nggak bisa komite bekerja sendiri, saya sangat memohon ke Pemda tetap melakukan tugas anggaran dijalankan semua," ujar Erick Thohir yang juga Menteri BUMN di Jakarta, Jumat (7/9).