Padang, (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) SumateraBarat melaporkan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa dan Sekda Kota Padang Amasrul positif COVID-19 setelah sebelumnya melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.
"Berdasarkan laporan yang diterima tadi pagi dari hasil pemeriksaan labor Unand benar keduanya dinyatakan positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumbar Jasman Rizal di Padang, Senin.
Menurut dia selain dua pejabat pemkot Padang tersebut satu anggota DPRD Padang Faisal Nasir juga dilaporkan positif COVID-19.
Ia menyampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan pada Senin terkonfirmasi 91 warga Sumbar positif dan 9 orang dinyatakan sembuh.
Pasien positif berasal dari Kota Padang 40 orang, Kabupaten Agam 5 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang, Kabupaten Solok Selatan 1 orang dan Kota Pariaman 36 orang.
Sementara Sekda Kota Padang Amasrul saat dihubungi membenarkan bahwa ia positif COVID-19.
"Tadi pagi saya dikabari Kepala Dinas Kesehatan Padang positif," kata dia.
Amasrul mengaku baru pulang dari Jakarta dalam rangka perjalanan dinas ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kemudian melakukan tes usap di Bandara Internasional Minangkabau pada Sabtu (29/8).
"Hasilnya keluar pagi ini dan setelah ini keluarga akan melakukan tes usap serta rontgen, kalau memang bisa isolasi mandiri saja," katanya.
Amasrul merasa tidak ada keluhan apa apa di tubuhnya dan tetap bisa makan dan minum dengan normal.
Ia mengimbau masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan karena pakai masker saja masih bisa juga.
"Saya waktu ke Jakarta sudah pakai masker dan pelindung muka tetap bisa kena," katanya.