Dharmasraya kembangkan belasan destinasi menjadi objek wisata unggulan baru

id berita dharmasraya,berita sumbar,objek wisata

Dharmasraya kembangkan belasan destinasi menjadi objek wisata unggulan baru

Kepala Bidang Pariwisata Benny Mandala Putra. (antarasumbar/Ilka Jensen)

Setidaknya ada 17 titik destinasi yang kami proyeksi menjadi wisata unggulan,

Pulau Punjung (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan belasan titik destinasi akan dikembangkan menjadi objek wisata unggulan di daerah itu.

"Setidaknya ada 17 titik destinasi yang kami proyeksi menjadi wisata unggulan, pengembanganya terbagi menjadi wisata alam, budaya, olahraga, religi, kuliner, dan buatan," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Dharmasraya, Benny Mandala Putra di Pulau Punjung, Senin.

Ia menjelaskan untuk wisata alam terdapat beberapa titik bentangngan alam di sejumlah kecamatan yang ada sudah dilakukan pemetaan potensi serta infrastruktur pendukung jika kawasan itu dikembangkan.

Ia mencontohkan seperti di kawasan Desa Wisata Lubuk Karak, Kecamatan IX Koto, pemerintah setempat terus memotivasi penggiat yang tergabung dalam kelompok masyarakat sadar wisata supaya mengembangkan potensi ekonomi dari sektor pariwisata.

"Proyeksi utamanya bagaimana masyarakat di sekitar objek wisata dan situs-situs peninggalan peradaban bersejarah bisa memiliki keberdayaan dan kesadaran dalam menjaga seluruh kawasan tersebut sebagai kekayaan sejarah budaya bangsa Indonesia," terangnya.

Ia menyebutkan dalam mendukung usaha pariwisata di tengah penerapan normal baru, pihaknya terus menyososialisasi penerapan standar protokol kesehatan COVID-19 bagi karyawan hotel dan pengelola kolam pemandian.

Selain sosialisasi, tambah dia melanjutkan pihaknya juga telah melakukan tes usap terhadap sekitar 80 orang karyawan bidang usaha pariwisata bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan setempat.

"Kami terus mengawasi pelaksanaan penerapan standar protokol kesehatan tersebut secara ketat, karena usaha mereka tidak mungkin ditutup lebih lama mengingat harus ada penyeimbang terhadap perputaran ekonomi di tengah pandemik," tambah dia.

Sementara pemerintah setempat mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke daerah pada periode yang sama mencapai angka 11.740 orang, ungkap dia.

Ia menyebutkan puncak kunjungan itu seiring pelaksanaan kegiatan Festival Pamalayu yang digelar pemerintah setempat sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan 16 tahun Kabupaten Dharmasraya.

"Destinasi yang paling diminati untuk dikunjungi pelancong yakni Situs Candi Padang Roco dan Candi Pulau Sawah yang menjadi jejak sejarah kedatangan pasukan salah satu kerajaan besar di Pulau Jawa, Singasari," tambah dia.