Bukittinggi (ANTARA) - Gubernur Irwan Prayitno mengingatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat mesti beradaptasi saat pandemi COVID-19, agar bisa tetap produktif.
Pada tahun 2020 merupakan tantangan berat bagi UMKM, pandemi COVID-19 membuat terpukul keras berbagai sektor, kata Irwan Prayitno saat memberi pembelakan bagi UMKM di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Rabu.
Menurut dia, hal ini bukan menjadi halangan bagi para pegiat UMKM di Indonesia untuk terus berjuang di tengah situasi yang serba tidak pasti ini.
"Kondisi COVID-19 jangan kita ratapi dan sesali, ini ujian bagi kita, bagaimanapun kita bisa menyikapinya," kata gubernur.
Untuk dapat bertahan dalam masa penuh tantangan ini, pelaku usaha harus beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi lewat strategi baru, terutama para UMKM yang memiliki peran sebagai garda terdepan perekonomian nasional.
Gubernur Irwan Prayitno meyakini bahwa para Pelaku UMKM akan tetap tegar dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat ini.
"Kita berharap pelaku UMKM harus bisa bangkit, jangan hanya berdiam dan menyesali keadaan. Teruskan kreatifitasnya dan lebih maju lagi," imbaunya.
Pertemuan diskusi yang mengusung tema "UMKM, Tantangan dan Peluang Dalam Masa Pandemi Covid-19" yang digelar dalam rangka reses dari Fraksi PKS, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) perwakilan Sumbar, Nevi Zuairina bersama para pelaku UMKM di Sumbar.
Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka Reses Anggota DPR RI komisi VI bidang perdagangan, perindustrian, Koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nevi Zuairina mengatakan, banyak UMKM sekarang dalam masa pandemi COVID-19 ini, masih ada yang tetap bertahan. Bahkan bisa lebih baik dari, karena bisa memanfaatkan keadaan dan kreatif dengan menggunakan inovasi melalui internet.
"Seperti ini yang kita harapkan, UMKM bisa mengambil kesempatan yang ada dibalik tantangan yang dihadapinya, dengan menggunakan jaringan internet," jelasnya.
Menurut Nevi Zuairina, virus corona tidak boleh menurunkan semangat pelaku UMKM di Sumbar untuk terus berkembang. Untuk itu, pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM, dengan bunga yang rendah.
Selanjutnya, Nevi berharap ke depannya pemerintah akan mengarahkan UMKM agar dapat masuk ke sektor-sektor strategis dan melihat potensi-potensi lainnya dan akan dibantu oleh pemerintah.
Berita Terkait
Kadin dorong digitalisasi UMKM untuk tingkatkan bisnis
Kamis, 25 April 2024 20:55 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib
Dinas Pangan Solok gelar bazar murah pangan sambut Idul Fitri 1445 H
Selasa, 9 April 2024 12:29 Wib
Sambut 26 tahun Kementerian BUMN, Semen Padang gelar pasar murah, mudik gratis dan bazar UMKM
Kamis, 4 April 2024 21:55 Wib
Bank Nagari bantu 1.000 UMKM di Sumbar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 1 April 2024 16:04 Wib
Bupati Solok serahkan bantuan alat usaha untuk para pelaku UMKM
Minggu, 31 Maret 2024 16:41 Wib
Bupati sebut UMKM berperan penting kembangkan pariwisata di Solok
Minggu, 31 Maret 2024 16:39 Wib
Tarif listrik April-Juni 2024 tetap, Pemerintah perhatikan daya beli masyarakat dan dukung PLN jaga mutu pelayanan
Sabtu, 30 Maret 2024 15:45 Wib