LLDIKTI Wilayah X sosialisasikan sistem perkuliahan program doktor ke PTS

id berita padang,berita sumbar,LLDikti,program doctor,PTS,wilayah X

LLDIKTI Wilayah X sosialisasikan sistem perkuliahan program doktor ke PTS

LLDIKTI Wilayah X sosialisasikan sistem sistem perkuliahan pascasarjana program doktor ke PTS di lingkungannya melalui konferensi video secara daring. (antarasumbar/Istimewa)

Studi lanjut ini sangat penting bagi dosen untuk meningkatkan kualitas kompetensi akademik dan dalam pengembangan riset,

Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, Kepri) menyosialisasikan sistem perkuliahan program doktor kepada dosen tetap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungannya agar mengikuti studi lanjut.

"Dalam sosialisasi ini LLDIKTI Wilayah X bekerja sama dengan Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK, Universitas Islam Riau, dan Universitas Batam dalam rangka mempromosikan program pascasarjana, khususnya program doktor (S3)," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Herri, di Padang, Jumat.

Ia menjelaskan kerja sama tersebut dilaksanakan untuk menginformasikan kepada dosen tetap PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X agar mengikuti studi lanjut sebagai upaya peningkatan kualitas akademik dan untuk pendidikan yang lebih bermutu.

"Studi lanjut ini sangat penting bagi dosen untuk meningkatkan kualitas kompetensi akademik dan dalam pengembangan riset," ujar dia.

Oleh karena itu, ia berharap Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang memberikan informasi sekaligus perhatian yang lebih kepada dosen PTS yang masih berstatus S2 di LLDIKTI Wilayah X untuk melanjutkan studi.

Program doktor Unand

Direktur Pascasarjana Universitas Andalas (Unand) Padang, Prof Nusyirwan Effendi menerangakan saat ini terdapat 13 prodi program doktor di Unand, yaitu Ilmu Hukum, Ilmu Biomedik, dan Ilmu Kimia terakreditasi A.

Kemudian Ilmu Pertanian, Ilmu Ekonomi, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Teknik Mesin, Biologi, dan Ilmu Pertanian terakreditasi B. Sedangkan prodi Manajemen, Teknik Sipil, Farmasi, dan Studi Pembangunan sedang dalam proses usulan akreditasi.

“Mahasiswa akan menempuh 46 SKS selama enam semester. Perkuliahannya ada yang terstruktur dan tidak terstruktur. Maksudnya, selain tatap muka perkuliahan juga dilaksanakan secara daring,” lanjut dia.

Lebih lanjut, ia menyebutkan mengenai prosedur pendaftaran dilakukan secara daring. Calon mahasiswa cukup melakukan pendaftaran melalui tautan http://pendaftaran.pmb.unand.ac.id.

Setelah itu, cek PIN pendaftaran melalui email yang didafarkan dan lakukan pembayaran untuk mengaktifkan PIN tersebut.

"Lalu, unggah dokumen pada portal pendaftaran. Dokumen asli hanya dibawa saat melakukan ujian dan wawancara. Untuk formulir pendaftaran bisa diunduh pada tautan http://pasca.unand.ac.id," ujar dia.

Untuk saat ini pendaftaran gelombang kedua sedang berlangsung sampai 1 Juli 2020. Kemudian pendaftaran gelombang ketiga sampai 31 Juli 2020 dengan biaya pendaftaran sebesar Rp750.000.

"Pada Minggu pertama Agustus 2020, perkuliahan tahun ajaran 2020/2021 akan dimulai. Calon mahasiswa juga bisa masuk melalui jalur beasiswa dari pemerintah. Bagi alumni berprestasi, gratis uang SPP," tambah dia.

Kemudian, ia menjelaskan sebagai syarat kelulusan, mahasiswa wajib memiliki satu artikel pada jurnal internasional bereputasi.

Program doktor UNP

Selanjutnya, Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Yenni Rozimela menyebutkan saat ini di UNP terdapat delapan program studi jenjang S3.

“Yaitu Ilmu Pendidikan, Ilmu Lingkungan, Administrasi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Ilmu Keguruan Bahasa, Pendidikan MIPA, Pendidikan Teknologi Kejuruan, dan Kajian Lingkungan dan Pembangunan,” katanya.

Kemudian mengenai perkuliahan program doktor di UNP, dilaksanakan dalam dua bentuk. Pertama, program pendidikan by course yaitu melaksanakan perkuliahan tatap muka selama dua atau tiga semester dengan jumlah mata kuliah sampai 42 SKS.

Selanjutnya, program by research. Kelulusannya berdasarkan publikasi karya ilmiah dan disertasi. Program ini ditujukan bagi calon doktor yang memiliki kemandirian belajar, komitmen kuat, integritas tinggi, kapabilitas akademik, dan pengembangan keilmuan.

"Penerimaan mahasiswa dilakukan setiap semester sesuai dengan ketersediaan promotor dalam bidang terkait. Lama masa studi antara tiga sampai lima tahun," ujarnya.

Kemudian bagi calon mahasiswa program by research wajib menunjukkan bukti ketersediaan dana atau sponsor yang akan mendanai studi sampai wisuda.

Mengenai persyaratan pendaftarannya, ia menerangkan calon mahasiswa merupakan lulusan magister dari prodi yang relevan dan sudah terakreditasi minimal B oleh BAN-PT. Selain itu, calon mahasiswa juga harus memiliki skor TOEFL 500 atau skor IELTS 5. Khusus bagi program studi Bahasa Inggris, disyaratkan memiliki skor TOEFL 550 atau skor IELTS 5,5.

"Kemudian, calon mahasiswa melampirkan minimal satu artikel yang telah dimuat pada jurnal nasional terakreditasi atau satu karya ilmiah pada jurnal internasional selama lima tahun terakhir sebagai penulis utama serta melampirkan riwayat penelitian baik kelompok maupun mandiri dan menyertakan proporsal penelitian untuk disertasi," lanjutnya.

Kemudian, sebut dia calon mahasiswa juga menyerahkan rekomendasi dua orang promotor yang memiliki keahlian relevan dan bukti kesediaan menjadi promotor untuk perkuliahan dilaksanakan dalam sistem blended learning.

"Pelaksanaan perkuliahan secara daring maksimal 50 persen. Silakan akses laman http://unp.ac.id/id/hal/progr-pascasarjana untuk informasi lebih lanjut,” ujar dia.

Kemudian pada kesempatan tersebut, turut menyampaikan informasi prodi program doktor yaitu Rektor dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Rektor Universitas Islam Riau, dan Rektor Universitas Batam.

UPI YPTK Padang menyelenggarakan dua prodi jenjang doktor, yakni Manajemen dan Teknologi Informasi. Universitas Islam Riau dengan program studi Ilmu Hukum, dan Universitas Batam dengan program studi Manajemen. (*)

Pewarta :
Editor: Hendra Agusta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.