Pulau Punjung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan kunjungan di fasilitas kesehatan RSUD setempat selama masa pandemik COVID-19 menurun drastis.
Kepala Bagian Tata Usaha (TU) RSUD Sungai Dareh Norawiza, di Pulau Punjung, Kamis, menyebutkan pihaknya mencatat penurunan kunjungan ke RSUD mencapai 50 persen dibanding hari biasa.
Kekhawatiran warga terpapar hingga imbauan pemerintah untuk lebih banyak tinggal di rumah mengakibatkan kunjungan ke fasilitas kesehatan mengalami penurunan.
"Selain kekhawatiran warga, kita juga ada kebijakan lain sehingga dapat mengurangi jumlah kunjungan," ujarnya.
Ia mengatakan jika hari biasa jumlah pemeriksaan pada 12 pelayanan poli mencapai 200 hingga 250 pasien per hari. Namun sejak corona mewabah hanya 100 pasien.
Berkurangnya jumlah kunjungan juga berdampak terhadap pemasukan RSUD dari sekitar Rp3 miliar menjadi Rp1,5 per bulan, lanjutnya.
"Bagitu juga dengan pasien rawat inap juga menurun, intinya jika pemeriksaan di poli menurun pasien rawat inap otomatis juga berkurang," ujarnya.
Ia menambahkan sejak pemerintah pemberlakuan normal baru kunjungan pasien ke RSUD mulai meningkat meskipun belum seperti biasanya.
Terpisah, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Dharmasraya Rahmadian mengungkapkan tidak ada penambahan kasus positif di daerah itu selama delapan hari terakhir.
"Selama delapan hari ini tidak ada kasus baru. Ini harus dipertahankan agar tidak ada lagi warga yang terpapar, kuncinya adalah kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara total kasus positif hingga saat ini mencapai 22 kasus. 14 diantaranya sembuh, tujuh orang menjalani isolasi mandiri, dan satu menjalani karantina di SKB Pulau Punjung, kata dia menambahkan.