Padang (ANTARA) - Getaran gempa bumi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu bermagnitudo 5,7 terjadi pada Rabu (10/6) siang, juga terasa di gedung DPRD Kota Padang, Sumatera Barat.
Anggota DPRD Kota Padang, Azwar Siri di Padang, Rabu, mengatakan ia bersama pegawai lainnya merasakan getaran gempa yang cukup kuat saat pelaksanaan rapat Banggar di aula pertemuan kantor DPRD Padang.
Kejadian gempa tersebut membuat sebagian peserta rapat Banggar panik, sehingga rapat terhenti sejenak karena peserta Banggar banyak yang keluar ruangan.
Sementara Azwar yang merupakan ketua Komisi I DPRD Padang tersebut bersama pemangku kepentingan lainnya memilih tidak keluar ruangan. Karena gempa tidak berlangsung lama dan tidak ada gempa susulan.
Setelah beberapa menit kemudian, rapat Banggar DPRD Padang kembali dilanjutkan.
Sebelumnya, Gempa magnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Rabu sekitar pukul 11.35 WIB dirasakan kuat hingga ke tiga provinsi yakni Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dan Kota Bengkulu.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Ahli Muda Stasiun Geofisika Kepahiang, Sabar Ardiansyah mengatakan episenter gempa berada pada koordinat 2,73 lintang selatan dan 100,91 bujur timur.
Gempa berada pada kedalaman 24 kilometer dan pusat gempa berjarak 28 kilometer barat daya Mukomuko, Bengkulu, 92 kilometer barat daya Sungai Penuh, Jambi, 111 kilometer barat daya Kerinci, Jambi, 191 kilometer barat laut Kota Bengkulu. (*)
Baca juga: Gempa magnitudo 5,7 Mukomuko dirasakan kuat hingga tiga provinsi
Gempa Mukomuko terasa di gedung DPRD Padang, sebagian anggota dewan dan pegawai berlarian
Gedung DPRD Padang. (antarasumbar/Istimewa)
Kejadian gempa tersebut membuat sebagian peserta rapat Banggar panik, sehingga rapat terhenti sejenak karena peserta Banggar banyak yang keluar ruangan,
