Dinsos Pasaman Barat terima warga yang belum terdata untuk penerima BLT

id berita pasaman barat,berita sumbar,blt,dinsos,covid-19

Dinsos Pasaman Barat terima warga yang belum terdata untuk penerima BLT

Warga Pasaman Barat yang tidak masuk data penerima BLT mendatangi Dinas Sosial agar nama mereka dimasukkan sebagai penerima bantuan terdampak COVID-19. (antarasumbar/Istimewa)

Untuk BLT Kemensos kita tunda penyalurannya karena ditemukan data yang tidak berhak menerima. Sambil mendata ulang, kita menerima jika ada warga yang belum masuk,
Pasaman Barat (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan akan menerima masyarakat yang belum terdata untuk dimasukkan ke dalam penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Untuk BLT Kemensos kita tunda penyalurannya karena ditemukan data yang tidak berhak menerima. Sambil mendata ulang, kita menerima jika ada warga yang belum masuk," kata Kepala Dinsos Pasaman Barat, Yonnisal di Simpang Empat, Kamis.

Ia menambahkan jika ada warga yang belum masuk data silahkan datang ke Kantor Dinas Sosial dengan membawa Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.

"Kita akan memasukkan sebagai penerima bantuan tahap berikutnya," ujarnya.

Ia memastikan masyarakat yang terdampak COVID-19 dan memenuhi syarat sebagai penerima bantuan akan tetap diakomodir meskipun tidak terdaftar di data Kementrian Sosial (Kemensos).

"Kami minta agar masyarakat bersabar dan menunggu bantuan tahap berikutnya yang sedang kami upayakan," lanjutnya.

Ia mengaku pascadiumumkannya data penerima BLT dari Kemensos, banyak masyarakat yang datang dan bertanya ke Dinsos kenapa mereka tidak masuk sebagai penerima.

"Mereka mempertanyakan kenapa banyak diantara masyarakat seperti mereka yang tidak masuk ke dalam penerima BLT, namun setelah kita jelaskan sebagian dari mereka bisa memahami," ujarnya.

Ia menegaskan masyarakat yang benar-benar belum terdata dan layak untuk menerima bantuan, nantinya akan diakomodir oleh Dinas Sosial.

"Akan kita upayakan masuk sebagai penerima didata propinsi, kabupaten atau nagari," ujarnya.

Pihaknya telah memerintahkan beberapa orang pegawainya untuk siaga di kantor Dinsos untuk menampung warga yang belum terdata.