Yogyakarta, (Antara) - "Crosser" tuan rumah Yogyakarta, Aldi Lazaroni, mengaku kecewa dengan hasi seri pertama "IRC Indonesia Motocross International Championship 2013" di Sirkuit Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Minggu. Adik dari "crosser" nasional Irwan Ardiansyah berdasarkan hasil dari dua race yang dijalani hanya mampu berada diposisi empat besar dikelas MX2 internasional. Hasil ini juga mempengaruhi posisi dikelas MX2 nasional. Dikelas MX2 nasional, crosser yang memperkuat Gandasari Ink Evalube IRC MX Team ini harus puas diposisi dua setelah kesempatan menjadi yang terbaik dihuni oleh Ivan Harry Nugroho dari Bonaharto Ink Fox MX Team ini. "Ban belakang tadi 'ngunci'. Gak mau jalan. Padahal tinggal satu lap lagi. Akhirnya saya paksakan hingga finis. Terus terang saya kecewa dengan hasil ini," kata Aldi Lazaroni usai perlombaan. Menurut dia, jika tidak ada kendala menjelang finis posisi tiga kategori internasional dan posisi pertama untuk kategori MX2 nasional bisa diraih. Aldi mengaku pada seri pertama ini pihaknya telah mempersiapkan diri dengan baik. "Coba masih dua lap. Saya yakin bisa lebih baik lagi," kata kroser yang juga adik dari pebalap raod racer Hendriansyah ini. Peluang untuk menjadi yang terbaik bagi Aldi Lazaroni ini terlihat sejak race pertama. Saat ini itu crosser dengan nomor start 88 itu mampu finis diurutan tiga dibawah Lewis Stewart dan Jernej Irj dari Husqvarna Indonesia Team. Di race dua pun Aldi Lazaroni bermain cukup gemilang dan terus memimpin crosser-crosser lokal yang dilepas bersamaan dikelas MX2 ini. Namun sayang, menjelang finis kendaraannya mendapatkan kendala sehingga posisinya diserobot oleh Ivan Harry Nugroho yang sejak race pertama membuntutinya. "Ini baru seri pertama. Semoga seri-seri berikutnya bisa lebih baik lagi," kata crosser yang menggunakan kendaraan merk Honda ini. Setelah seri Sleman, Yogyakarta, perlombaan akan dilanjutkan ke seri II di Kuningan Jawa Barat, 26 Mei nanti. Seri III di Ciamis Jawa Barat, 9 Juni, seri IV di Serang Banten, 20 Oktober dan seri V di Harvest City di Cilengsi, Bogor. Sementara itu Manajer Marketing PT Gadjah Tunggal selalu sponsor, Arijanto Notoraharjo mengaku puas dengan hasil seri pertama "IRC Indonesia Motocross Internasional Championship 2013". Apalagi kejuaraan ini diikuti crosser asing yang berpengalaman. "Tahun ini adalah tahun ketiga bagi kami (IRC) menjadi sponsor. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan para crosser bisa bermain dengan maksimal," katanya. Seri pertama "IRC Indonesia Motocross Internasional Championship 2013" di Sirkuit Maguwoharjo Sleman Yogjakarta ini mempertandingkan 11 kelas diantaranya adalah MX2 International, MX2 Nasional, Special Engine 85 cc, special engine 65 cc, MX2-Junior, Special Engine 50 cc, Special Engine 65 Novice, MX2 Novice dan special engine 125-Ex Pro. (*/wij)