Padang (ANTARA) - Kantor PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat kini penuh ditutupi oleh spanduk #diRumahAja. Manajemen PLN UIW Sumbar menebar spanduk tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menanggulangi penyebaran wabah covid-19.
Spanduk sudah terpasang sejak Minggu (26/4). Selain di Kantor Induk, spanduk juga rencananya akan terpasang di lokasi-lokasi strategis setiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN.
Spanduk dengan narasi "Kok masih di sini, Emang penting? Ayo #diRumahAja" merupakan bentuk ketegasan PLN untuk menerapkan physical distancing kepada seluruh pegawai serta imbauan PLN kepada masyarakat untuk menerapkan hal serupa, terlebih sejak aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berlaku di Sumbar.
General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengaku prihatin karena dalam masa PSBB kondisi jalanan masih ramai seolah tidak ada apa-apa.
"Padahal jumlah orang yang terinfeksi corona di Sumbar tiap hari bertambah dalam jumlah besar. Hari ini penambahannya terbesar yaitu 23 orang sehingga total jumlah yang terinfeksi menjadi 144 orang. Kemarin nambah 19 orang dalam sehari," kata Bambang.
Kondisi ini memprihatinkan karena sepertinya masyarakat hirau dngan kondisi ini.
Masih banyak yang berkeliaran di jalan, bahkan banyak yang tidak bermasker dan tidak menjaga jarak, tambah Bambang.
"Kita harus benar-benar berkomitmen dalam mengatasi penyebaran covid-19 ini, salah satunya dengan menjaga jarak satu dengan yang lain. Dengan begitu kita bisa saling menjaga, meski harus terpisah jarak tapi ini untuk kebaikan kita bersama," lanjutnya.
Namun demikian meski terpisah jarak, komunikasi dapat terjalin erat dengan menggunakan media seperti telpon, wa, video call, dan lainnya. Jadi, ayo sama-sama kita mencegah penyebaran virus ini.
Bambang juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mentaati aturan pemerintah dan PLN Pusat dalam hal physical distancing dan larangan untuk bepergian ke luar kota, termasuk mudik.
Larangan tersebut juga telah tertuang dalam surat edaran Direksi PLN mengenai Larangan Bepergian/Mudik selama waktu penetapan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat Covid-19.
Selain dengan melakukan pemasangan spanduk besar-besaran, PLN juga sebelumnya telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah penularan virus, mulai dari penerapan Work From Home (WFH) bagi pegawai, melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan kantor, menggunakan masker dan hand sanitizer, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih bagi seluruh pegawai.
Upaya PLN dalam menanggulangi covid-19 tidak hanya dengan pemasangan spanduk, namun juga melalui kesiagaan PLN menjaga pasokan listrik guna menopang kebutuhan listrik pelanggan yang semakin meningkat sejak berlakunya program work from home (WFH).
Petugas stand by 24 jam untuk berjaga bila sewaktu-waktu terjadi gangguan yang mengganggu jaringan listrik. Pun PLN tetap membuka layanan pelanggan untuk penanganan keluhan/pengaduan dengan menghubungi contact center PLN 123 melalui telepon/smartphone dan aplikasi PLN Mobile.
Berita Terkait
Damkar Padang ingatkan pentingnya merawat instalasi listrik
Jumat, 22 November 2024 15:21 Wib
Jelang Nataru, 11 pengusaha Huller di Bukittinggi beralih ke mesin energi listrik
Kamis, 21 November 2024 10:50 Wib
Dukung kemenangan bersejarah, PLN sukses hadirkan listrik tanpa kedip di Match Indonesia - Arab Saudi
Kamis, 21 November 2024 8:46 Wib
GM PLN Sumbar: energi listrik merupakan masa depan
Jumat, 15 November 2024 12:08 Wib
PLN siap kawal Pilkada 2024 dengan pasokan listrik terbaik
Senin, 11 November 2024 19:21 Wib
Kolaborasi transportasi hijau, PLN layani 7,5 MVA untuk "Charging Station"Bus Listrik PT Bianglala
Rabu, 6 November 2024 7:18 Wib
Layanan SuperSUN PLN, inovasi listrik bersih 24 jam, dukung kemajuan masyarakat kepulauan di Sulawesi Selatan
Rabu, 6 November 2024 7:13 Wib
Lima Pengemudi Ojol Prasejahtera peroleh Motor Listrik di PLN Electric Run 2024
Selasa, 5 November 2024 10:47 Wib