Hotel Grand Zuri Padang bagikan paket sembako kepada warga terdampak COVID-19

id Berita Padang, padang terkini, berita sumbar,covid-19,Hotel Grand Zuri Padang,Hotel Grand Zuri

Hotel Grand Zuri Padang bagikan paket sembako kepada warga terdampak COVID-19

Hotel Grand Zuri Padang bagikan paket sembako pada warga sekitar yang terdampak COVID-19 di Padang, Sumatera Barat (Antara/ist)

Padang, (ANTARA) - Hotel Grand Zuri Padang membagikan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang membutuhkan dalam rangka kepedulian bersama di tengah pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19) di Padang, Sumatera Barat.

"Kami memberikan bantuan berupa sembako ini kepada warga di sekitar hotel Grand Zuri yang terdampak COVID-19," kata General Manager Hotel Grand Zuri Surni Yanti saat dihubungi dari Padang, Selasa.

Kemudian ia menyebutkan paket sembako yang dibagikan tersebut berupa beras seberat 10 kg, minyak goreng, gula pasir, masker, dan mie instan. Total keseluruhannya Rp200 ribu per paket.

"Bantuan paket sembako tersebut berjumlah 320 paket yang dibagikan kepada warga RW 4 dan 5 Kelurahan Alang Laweh merupakan warga sekitar Hotel Grand Zuri Padang," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan pembagian bantuan paket sembako tersebut bertujuan untuk membantu warga yg kurang mampu. Karena banyak warga yang tidak bisa kerja atau penghasilan mereka jauh menurun akibat pandemi COVID-19.

"Kami mengusahakan paket sembako ini sampai ke masyarakat sebelum PSBB diberlakukan. Kemudian mengenai proses pembagiannya langsung kami antarkan ke rumah masing-masing," kata dia.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada semua perusahaan dan masyarakat agar saling bahu-membahu, rajin-rajin melihat lingkungan sekitar untuk saling mengulurkan bantuan.

"Mungkin ada yang lebih membutuhkan bantuan, karena sekarang saatnya kita bersatu kembali saling membantu sesama untuk melawan musuh yang tidak terlihat kasat mata ini," kata dia.

Kemudian ia berharap supaya masyarakat juga mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu jaga jarak, tidak berkerumun, menggunakan masker jika berada di luar ruangan, dan rajin cuci tangan.

"Jika semua masyarakat patuh dan disiplin, insyaaAllah wabah ini bisa cepat berlalu," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan kendati hotel sepi dan jumlah hunian kamar berkurang akibat COVID-19. Ia tetap mengusahakan agar bisa membantu dengan segala keterbatasan dan sisa-sisa tenaga yang ada.

"Dampak dari COVID-19 ialah occupancy drop sampai 90%, restaurant sepi, meeting ga ada lagi. Kemudian pengurangan gaji karyawan menjadi setengah," kata dia. (*)