Para TKI terdampak PKP terima bantuan dari Menteri Agama Malaysia
Kuala Lumpur, (ANTARA) - Menteri Agama (Hal Ehwal Agama) Kantor Perdana Menteri Malaysia Datuk Dr Zulkifli Mohamed Al-Bakri membantu memberikan bahan makanan kepada para tenaga kerja Indonesia (TKI) terdampak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di kongsi (tempat tinggal TKI) Cyberjaya, Kamis.
Warga kurang mampu tersebut turut menerima bantuan daripada Tabung Musa'adah COVID-19 untuk memastikan keselamatan mereka tidak diabaikan sepanjang pelaksanaan PKP.
Zulkifli Mohamed Al-Bakri yang juga Mufti Wilayah Persekutuan tersebut mengaku amat prihatin dengan nasib mereka yang turut membantu negara dengan memberi kerjasama dalam memutuskan rantai wabah COVID-19.
"Walaupun mata pencarian mereka terkendala, ketabahan dan kesungguhan mereka dalam mematuhi PKP amat kita hargai dan kita meminta mereka untuk terus bersabar, mudah-mudahan isu COVID-19 ini akan dapat diselesaikan, insya-Allah," katanya.
Pada kesempatan tersebut Zulkifli beserta rombongan memberikan sumbangan barang keperluan dan bahan makanan kepada 145 keluarga.
"Hati kecil ini terusik sejak menjejakkan kaki di sini. Ada keluarga berasal dari Indonesia yang menetap di sini. Kebanyakannya bekerja sebagai buruh kasar. Mereka terputus sumber pendapatan sejak awal PKP. Saya berharap dengan bantuan RM8,000 dan makanan dapat meringankan sedikit beban," katanya.
Pada kesempatan yang sama Tabung Musa'adah COVID-19 juga memberikan bantuan ke warga Syria dan Palestina yang terdampak. (*)
Warga kurang mampu tersebut turut menerima bantuan daripada Tabung Musa'adah COVID-19 untuk memastikan keselamatan mereka tidak diabaikan sepanjang pelaksanaan PKP.
Zulkifli Mohamed Al-Bakri yang juga Mufti Wilayah Persekutuan tersebut mengaku amat prihatin dengan nasib mereka yang turut membantu negara dengan memberi kerjasama dalam memutuskan rantai wabah COVID-19.
"Walaupun mata pencarian mereka terkendala, ketabahan dan kesungguhan mereka dalam mematuhi PKP amat kita hargai dan kita meminta mereka untuk terus bersabar, mudah-mudahan isu COVID-19 ini akan dapat diselesaikan, insya-Allah," katanya.
Pada kesempatan tersebut Zulkifli beserta rombongan memberikan sumbangan barang keperluan dan bahan makanan kepada 145 keluarga.
"Hati kecil ini terusik sejak menjejakkan kaki di sini. Ada keluarga berasal dari Indonesia yang menetap di sini. Kebanyakannya bekerja sebagai buruh kasar. Mereka terputus sumber pendapatan sejak awal PKP. Saya berharap dengan bantuan RM8,000 dan makanan dapat meringankan sedikit beban," katanya.
Pada kesempatan yang sama Tabung Musa'adah COVID-19 juga memberikan bantuan ke warga Syria dan Palestina yang terdampak. (*)