Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau, Syamsuar menyalurkan bantuan berupa sembako untuk para wartawan yang setiap hari memberitakan penanggulangan wabah COVID-19.
“Atas nama Pemprov Riau, salam hormat dan salam bangga saya kepada kawan-kawan insan pers sebagai garda terdepan, insan pers tak kenal lelah, padahal wartawan rentan terkena corona,” kata Syamsuar dalam keterangan pers di Pekanbaru, Kamis.
Hingga 8 April, terdata sekitar 75 wartawan yang menerima sembako dari Pemprov Riau. Mayoritas dari jurnalis penerima bantuan adalah wartawan media daerah, kontributor TV nasional dan fotografer.
Bantuan sembako yang diberikan Pemprov Riau berupa beras 10 kilogram, masker kain, vitamin, selusin telur, minyak goreng dua liter, teh, dan gula pasir.
“Teruslah beritakan kebenaran tentang penanganan COVID-19 sehingga masyarakat cukup di rumah saja dan mengetahui informasi dari media massa. Teruslah suarakan kebenaran sebagai penghadang berita hoaks. Pers hebat, negeri selamat,” kata Syamsuar.
Ia berharap wartawan bisa terus menyuarakan tentang bagaimana masyarakat bisa membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona. Karena bulan Ramadhan semakin dekat, ia berharap wartawan juga membantu sosialisasi imbauan pemerintah agar masyarakat tidak mudik saat Idul Fitri.
Tujuannya untuk menekan penyebaran virus mematikan tersebut. “Diimbau masyarakat jangan mudik, mari rayakan hari Raya Idul Fitri di daerah Riau ini karena kita sayang pada keluarga kita di daerah masing-masing. Kita saling jaga, mudah-mudahan kita bisa putus mata rantai virus corona,” ujarnya.
Wartawan yang menerima bantuan mengatakan sangat bersyukur karena bisa membantu dirinya mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Alhamdulillah, ini bisa bantu WFH (Work From Home) sebulan,” kata wartawan ANTARA TV Erfan Setiawan.
Gubernur Riau menyalurkan bantuan sembako untuk wartawan peliput COVID-19
Atas nama Pemprov Riau, salam hormat dan salam bangga saya kepada kawan-kawan insan pers sebagai garda terdepan, insan pers tak kenal lelah, padahal wartawan rentan terkena corona,