PII Sumbar Dirikan Posko Tanggap COVID-19

Padang, (ANTARA) - Para kader dan Alumni Pelajar Islam Indonesia Provinsi Sumatera Barat mendirikan Posko Tanggap Corona Virus Disease (COVID-19) yang dipusatkan di Kantor PII Jalan Gunung Pangilun, depan MTsN Gunung Pangilun, Padang.

“Posko didirikan, atas kolaborasi Pengurus Wilayah PII dan Perhimpunan KB PII Sumatera Barat, posko ini akan mengkoordinasikan segenap kepedulian para kader dan donatur pada bencana wabah Virus Corona di Sumatera Barat,” kata Ketua Program Posko Tanggap Covid-19 Fauzan Aziz Nur di Padang, Sabtu melalui siaran pers yang diterima Antara Sumbar.

Ia menyampaikan hari ini adalah hari kelima posko berdiri dan kemarin telah sempat melakukan aksi penyemprotan disinfektan dan membagikan paket berupa buah dan bagi tenaga medis.

Kami telah mulai juga membuat masker kain, dibuat dengan Usaha Kecil Menengah milik seorang keluarga besar, masker itu akan dibagikan gratis, kata dia.

"Per hari ini, program sudah mulai masuk jaringan pengamanan sosial pada masyarakat terdampak, ujarnya.

Wabah ini ternyata tidak hanya soal virusnya atau kesehatan saja, tapi juga berpengaruh pada masalah ekonomi.

Banyak pekerja sektor informal yang akan terdampak, jumlahnya pasti banyak. Saya yakin mereka mulai kekurangan biaya, kami akan mulai dari hal kecil-kecil saja, ujarnya.

Semua kader PII itu punya janji menyediakan diri menjadi abdi Allah untuk berjuang di jalan-Nya dengan bentuk dan sifat, dalam suasana dan tempat bagaimanapun juga saya kira inilah saatnya, katanya lagi.

Karena itu, pihaknya mulai menggalang dana donasi, untuk jaringan pengaman sosial ini, bentuknya paket bantuan kebutuhan harian, berupa beras, telur dan minyak goreng, nilai per paket Rp100.000.

Caranya, bisa ditransfer ke Nomor Rekening BCA: 0321766969 a.n Sri hayati, konfirmasi donasi dapat disampaikan Sri Hayati HP. 0823 86716061, dijemput dengan menghubungi Call Centre Posko 0852 7125 4848

Atau diantar langsung ke Posko PII Tanggap COVID- 19, di Jalan Gunung Pangilun Depan MTsN Gunung Pangilun Padang.

"Kami berharap, semua pihak berkenan berpartisipasi," ujarnya menambahkan.

Ia menilai inilah saatnya solidaritas sosial terus dikembangkan dan diwujudkan di berbagai tempat, masyarakat harus kian menyadari pentingnya saling bahu membahu dan saling bantu dalam menghadapi wabah ini.