RSAM Bukittinggi rawat empat pasien positif COVID-19

id M Ramlan Nurmatias,RSAM Bukittinggi,rawat empat pasien positif corona,berita bukittinggi,Bukittinggi terkini,berita sumbar,pasien positif corona di su

RSAM Bukittinggi rawat empat pasien positif COVID-19

Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias mengumumkan tambahan tiga kasus positif COVID-19 di RSAM Bukittinggi sehingga jumlahnya menjadi empat kasus. (Foto Humas Pemkot Bukittinggi)

Bukittinggi, (ANTARA) - Empat orang pasien positif terjangkit virus corona jenis baru atau COVID-19 dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

"Keempatnya pernah dirawat di RSAM. Kini tiga pasien sudah dirawat, satu lagi malam ini akan dijemput ke rumahnya," kata Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Kamis.

Empat pasien tersebut berasal dari Padang satu orang, Kabupaten Tanah Datar satu orang dan warga Bukittinggi dua orang.

Ia menerangkan tiga pasien memang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSAM sementara satu orang dibolehkan pulang karena menunjukkan kemajuan kondisi kesehatan.

Baca juga: Satu pasien asal Bukittinggi positif COVID-19 di RSAM, satu PDP asal Solok Selatan meninggal

"Namun kini hasil laboratorium semuanya sudah keluar dan positif. Jadi satu pasien yang pulang akan dijemput malam ini," katanya.

Saat ini di RSAM dirawat 12 pasien. Empat di antaranya sudah dikonfirmasi positif COVID-19 sementara sisanya masih menunggu hasil pemeriksaan.

Sebelumnya pada Kamis (26/3) siang, Wali Kota mengumumkan baru satu kasus positif COVID-19 di daerah itu.

Baca juga: Keluarga pasien positif COVID-19 di Bukittinggi dijemput untuk isolasi

Dengan bertambahnya menjadi empat kasus, ia mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan tubuh, mengikuti imbauan agar mengurangi aktivitas luar ruang dan mengurangi interaksi.

Masyarakat juga diimbau agar segera memeriksakan diri jika mengalami penurunan kondisi kesehatan dan disertai gejala diduga COVID-19. (*)

Baca juga: Lima orang dinyatakan positif Corona di Sumbar, Gubernur: Jaga jarak dan hindari kerumunan