Lubukbasung, (ANTARA) - Sekitar satu hektare lahan kelapa sawit dan karet milik warga di Tantaman, Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terbakar pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Minggu, mengatakan lahan kelapa sawit dan karet itu milik Ati (65).
"Pensiunan guru itu mengalami kerugian sekitar belasan juta akibat kejadian itu," katanya.
Ia mengatakan, BPBD Agam mengerahkan satuan tugas (Satgas) memadamkan api yang menjalar di lahan perkebunan itu.
Pemadaman api juga melibatkan pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat setempat.
"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB dengan alat seadanya," katanya.
Ia menambahkan, pemilik lahan tidak mengetahui sumber api, karena pemilih hanya mengetahui api sudah membesar dari rumahnya.
Dengan kejadian itu, Lutfi mengimbau warga untuk tidak membakar sisa pembersihan lahan, karena berpotensi membakar lahan.
Ini mengingat bahwa cuaca sangat panas dan disertai angin kencang melanda daerah itu.
"Api akan cepat menjalar ke lahan lain akibat tiupan angin dan kondisi lahan yang kering," katanya.
Ia mengakui, 10 bangunan mengalami rusak akibat tertimpa pohon saat angin kencang melanda daerah itu.
Ke 10 bangunan itu tersebar di Kecamatan Lubukbasung dan Tanjungraya.
Satu hektare lahan ditanami sawit dan karet di Agam terbakar
Satgas BPBD Kabupaten Agam sedang memadamkan api menyalar di lahan perkebunan kelapa sawit dan karet di Tantaman, Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Sabtu (22/2) malam (Antara/Istimewa)
