Padang Pariaman, (ANTARA) - Sebanyak 150 wisatawan asal Cina yang hendak berwisata di Sumatera Barat (Sumbar) melewati pendeteksi suhu tubuh dan menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan sesampainya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Minggu.
"Pemeriksaan dilakukan terhadap para turis dengan menggunakan dua alat thermo scanner. Dari pemeriksaan diketahui rata-rata suhu tubuh turis dalam kondisi normal," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Padang Jalil Alfani di Padang Pariaman, Minggu
Ia mengatakan tidak ada yang ditemukan terindikasi virus dan rata-rata suhu tubuh di bawah 38 derajat celcius, sehingga dinyatakan normal.
"Kami telah mengantisipasi berbagai hal, termasuk menambah alat pengukur suhu tubuh tadi," katanya.
Sebelumnya, ratusan turis asal Kunming, China mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 06.45 WIB.
Para wisatawan sebanyak 150 orang itu akan melancong selama lima hari di Ranah Minangkabau untuk menikmati sejumlah lokasi pariwisata.
Baca juga: Berwisata selama lima hari, 150 turis asal Kunming Cina tiba di Bandara Minangkabau
Namun karena kedatangan para turis bertepatan dengan maraknya isu virus corona yang mewabah di Cina, mereka melalui sejumlah proses agar tak membawa virus masuk ke daerah setempat.
Para turis melawati pemeriksaan yang ketat, salah satunya dengan pemeriksaan suhu tubuh mereka dengan mengunakan alat thermo scanner yang diadakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kota Padang.
Alat itu dipasang di pintu kedatangan internasional BIM.
Usai menjalani pemeriksaan, para turis disambut dengan gandang tasa serta tari Pasambahan di luar pintu kedatangan internasional bandara.
Kedatangan mereka juga disambut langsung Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno beserta jajaran.
Para wisatawan tersebut dibawa oleh PT Marawa Corporation yang menggandeng biro perjalanan PT Coco's Tour Indonesia.
Salah satu perwakilan perusahaan biro perjalanan Erwin, mengatakan Kedatangan turis dari Kunming, China tersebut mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan yaitu pukul 05.45 WIB.
Ia mengatakan para turis rencananya akan berada di Sumbar selama lima hari, dan pada hari pertama direncanakan berkunjung ke kota Pariaman.
Berita Terkait
Menteri Hukum: Pemindahan narapidana ke negara asal karena alasan kemanusiaan
Senin, 25 November 2024 18:46 Wib
Sopir PO Al Hijrah Asal Lubuk Basung Agam, ditemukan meninggal dunia di Jakarta
Minggu, 10 November 2024 17:49 Wib
Pjs Bupati Pessel motivasi Peserta Tes CPNS Asal Pesisir Selatan
Sabtu, 2 November 2024 13:47 Wib
Imigrasi Agam deportase dua WNA asal Eropa pengaku Nabi
Selasa, 22 Oktober 2024 15:03 Wib
BNN berhasil ungkap peredaran ganja seberat 624 Kg asal Aceh
Senin, 21 Oktober 2024 16:54 Wib
BNN pastikan kasus 624 kilogram ganja bukan jaringan internasional
Jumat, 18 Oktober 2024 14:35 Wib
BNN ungkap peredaran ganja asal Aceh tujuan Sumbar seberat 624 Kg
Jumat, 18 Oktober 2024 11:59 Wib
BP2MI: Tidak ada PMI asal Sumbar bekerja di wilayah perang
Rabu, 16 Oktober 2024 12:34 Wib