Semarang, (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah telah memeriksa 18 saksi dalam perkara Raja Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Totok Santosa, yang dinilai meresahkan masyarakat.
"Sudah 18 saksi diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iskandar F.Sutisna di Semarang, Kamis.
Baca juga: Janjikan kehidupan lebih baik, pengikut Raja Keraton Agung Sejagat dipungut puluhan juta
Para saksi yang sudah dimintai tersebut terdiri atas para korban penipuan serta warga yang resah dengan keberadaan keraton tersebut.
Dalam pengembangan penyidikan, kata dia, penyidik masih menelusuri pengakuan Totok Santosa yang diduga memiliki kerajaan serupa di tempat lain di luar Purworejo.
Baca juga: Terkait Pernyataan Raja Keraton Agung Sejagat, ini penjelasan sejarawan
Dari pengakuan tersangka, lanjut dia, keraton lain tersebut berada di Klaten, Yogyakarta, dan Lampung.
"Di daerah-daerah itu pengakuannya juga memiliki pengikut namun jumlahnya tidak banyak," katanya.
Baca juga: Kasus Keraton Agung Sejagat, polisi libatkan guru besar sejarah
Totok dan permaisurinya Fanni Aminadia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah pada 14 Januari 2020.
Penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk keduanya sebagai tersangka.
Baca juga: Ternyata Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat memiliki KTP Jakarta dan indekos di Yogyakarta
Tersangka memiliki motif untuk menarik dana dari masyarakat dengan menggunakan tipu daya. (*)
Berita Terkait
Prabowo resmikan Jalan Layang Madukoro tingkatkan ekonomi Jateng
Rabu, 11 Desember 2024 11:16 Wib
Polisi tetapkan polisi penembak siswa di Semarang sebagai tersangka
Selasa, 10 Desember 2024 11:05 Wib
Istana: Uji coba makan bergizi Rp10.000/porsi telah dilakukan setahun
Sabtu, 30 November 2024 17:33 Wib
Keluarga siswa SMK tewas ditembak resmi lapor polisi
Rabu, 27 November 2024 18:13 Wib
Menteri: Nikahkan korban kekerasan seksual dengan pelaku bukan solusi
Senin, 11 November 2024 11:58 Wib
PDIP resmi usung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng
Senin, 26 Agustus 2024 14:47 Wib
Ungkap kasus perampokan bersenjata api di Jateng
Rabu, 24 April 2024 13:35 Wib
AMIN ke Jateng dan Yogyakarta di hari ke-26 kampanye
Sabtu, 23 Desember 2023 8:15 Wib