Semarang, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada polisi untuk membuktikan bahwa pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan adalah benar-benar pelakunya.
"Jangan sebelum ketemu ribut. Setelah ketemu ribut, berikanlah polisi kesempatan untuk membuktikan bahwa itu benar-benar pelaku," kata Presiden Jokowi di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kepala Negara menyebutkan polisi akan terus menyelidiki dan mengungkap kasus itu termasuk motif pelaku.
Ia menyebutkan peristiwa atau kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan terjadi sekitar 2 tahun lalu.
"Sekarang pelakunya sudah tertangkap, ya, kita sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Polri," katanya.
Namun, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, yang paling penting adalah semua pihak mengawal penanganan kasus itu bersama-sama.
"Jangan sampai ada spekulasi-spekulasi yang negatif," katanya.
Ia menyebutkan saat ini baru pada proses awal penyidikan dari tertangkap tersangka itu.
"Kita ikuti terus, kawal terus sehingga benar-benar apa yang menjadi harapan masyarakat itu ketemu," katanya.
Mengenai perlunya pembentukan tim independen karena tersangka pelakunya adalah polisi aktif, menurut Jokowi, yang penting semua mengawasi penanganan kasus itu.
"Apa pun yang paling penting dikawal, semua bareng-bareng mengawal agar peristiwa itu tidak terulang lagi, yang paling penting itu," katanya.
Sebelumnya, Karopenmas Polri Brigjen Pol. Argo Yuwono menyebutkan dua tersangka penyiraman air keras Novel Baswedan berinisal RB dan RM diamankan pada Kamis malam (26/12) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. (*)
Berita Terkait
Puput Novel dimakamkan di TPU Sanjaya Jakarta Selatan
Senin, 9 September 2024 11:30 Wib
MK: Permintaan putusan sela Novel Baswedan tergantung rapat permusyawaratan hakim
Senin, 22 Juli 2024 19:59 Wib
Lantai Tiga Gramedia Padang membludak, bincang dengan penulis novel "Dompet Ayah Sepatu Ibu"
Rabu, 19 Juni 2024 1:04 Wib
Novel "Singa Podium Rasuna Said" segera diluncurkan
Minggu, 3 Maret 2024 13:19 Wib
Capai 7000 pemesanan saat preorder, Novel Act of Money "meledak"
Minggu, 25 Februari 2024 19:24 Wib
Novel Biografi Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi segera masuk pasar
Kamis, 13 Juli 2023 18:30 Wib
Andrea Hirata luncurkan novel baru, kisah tentang petualangan gitar
Rabu, 24 Agustus 2022 7:27 Wib
Mengupas proses kreatif penulis fiksi
Senin, 25 Juli 2022 7:18 Wib