Palembang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Sumatera Selatan menyerahkan sepenuhnya permasalahan kecelakaan bus naas di Liku Lematang, Desa Prahu Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Pihak KNKT telah melaksanakan pengecekan di lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut, kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Nelson Firdaus di Palembang, Jumat.
"Itu sudah diselidiki dan tim dari KNKT sudah berada di lapangan untuk menyelidiki permsalahan terjadinya bus naas tersebut. Apakah bus tersebut laik jalan atau tidak itu sudah diselidiki pihak KNKT," ujar Dishub Sumsel itu.
Saat ini KNKT sedang mengumpulkan data-data terkait terjadinya kecelakaan naas tersebut, kata dia.
Memang, lanjut dia, setiap kendaraan yang akan operasional harus melalui uji kelayakan terlebih dahulu seperti pengecekan peralatan keamanan, sabuk pengaman termasuk ban.
Baca juga: Bangkai bus Sriwijaya dievakuasi dari Sungai Lematang Pagaralam
Hal itu harus memenuhi standar yang telah ditentukan sehingga semua kendaraan harus dilakukan pengecekan sebelum operasional, ujar dia.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga mengimbau kepada para pengemudi untuk memperhatikan rambu lalulintas yang ada sehingga perjalanan sesuai dengan keselamatan.
Selain itu, bila kelelahan sopir harus beristirahat terlebih dahulu sehingga akan nyaman membawa kendaraan dan selama sampai ke tujuan.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, agar semua kendaraan yang operasional harus memenuhi ketentuan yang berlaku.
Perlu di KIR terlebih dahulu sehingga saat dalam perjalanan merasa nyaman dan aman.
Baca juga: Kecelakaan bus Sriwijaya, 16 korban berasal dari Bengkulu
"Hal itu penting agar dalam berkendara sehingga penumpang selamat hingga sampai tujuan," ujar dia.
Sebagaimana sebelumnya telah terjadi kecelakaan bus Sriwijaya masuk jurang Liku Lematang, Prahu Dempo, Pagaralam, Sumsel.
Akibat musibah tersebut puluhan penumpang menjadi korban termasuk meninggal dunia dan luka-luka.
Baca juga: Kesaksian korban selamat kecelakaan bus Sriwijaya
Baca juga: Basarnas kembali mencari korban bus Sriwijaya, fokus pencarian enam kilometer dari TKP
Berita Terkait
Terima Audiensi dari Pimpinan PT Blue Bird Tbk, Hendri Septa Bahas Kerjasama Penggunaan Bus Listrik
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Data dan fakta kecelakaan Bus di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Selasa, 16 April 2024 15:59 Wib
Kapolresta Bukittinggi jenguk korban kecelakaan Bus ALS di RSAM Bukittinggi (Video)
Selasa, 16 April 2024 5:43 Wib
Polisi ungkap 47 korban bus terguling di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Senin, 15 April 2024 20:29 Wib
Bus terguling di jalan lintas Bukittinggi-Padang, satu orang tewas (Video)
Senin, 15 April 2024 19:20 Wib
Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Kamis, 11 April 2024 11:37 Wib
Puluhan supir bus jalani tes urine di Terminal Simpang Empat Pasaman Barat
Senin, 8 April 2024 16:07 Wib