Parik Malintang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sedang mencari keberadaan pengemudi bus pariwisata ALS yang mengalami kecelakaan di gerbang keluar Tol Padang-Sicincin, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam pada Minggu (7/9) sekitar pukul 23.30 WIB .
"Kami sudah menghubungi pihak perusahaan bus Pariwisata ALS, tapi belum tersambung (hingga pukul 10.20)," kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Iptu Rudi Chandra melalui Kanit Laka Satlantas Polres Padang Pariaman Ipda Rudi Purnama di Parik Malintang, Senin.
Ia mengatakan pencarian terhadap sopir tersebut karena kepolisian ingin memastikan penyebab bus yang membawa rombongan atlet karate asal Sumatera Utara itu mengalami kecelakaan saat keluar gerbang tol menuju jalan nasional Padang-Bukittinggi.
Apalagi, lanjutnya korban selamat dari kejadian tersebut belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma atas kecelakaan yang dialami.
Namun, kata dia berdasarkan dari penyelidikan di lapangan diduga pengemudi bus tersebut diduga lalai sehingga mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan 29 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui Satlantas Polres Padang Pariaman telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan serta mengumpulkan sejumlah informasi yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut.
Diketahui rombongan atlet karate tersebut mengikuti pertandingan di Kota Padang namun saat keluar dari gerbang tol Padang-Sicincin, bus dengan nomor polisi BK 7444 UA itu hilang kendali kemudian menabrak pembatas jalan hingga terguling.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) membenarkan insiden kecelakaan yang dialami oleh Bus Pariwisata ALS di depan gebang keluar Jalan Tol Padang-Sincin provinsi setempat pada Minggu (7/9) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Benar telah terjadi kecelakaan di kawasan tol Padang-Sicincin malam tadi, sekarang sedang ditangani oleh jajaran Polres Padang Pariaman," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol HM Reza Chairul Akbar Sidiq di Padang.
Ia menerangkan peristiwa kecelakaan nahas tersebut kini dalam tahap penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan oleh petugas Lalu Lintas Kepolisian.
Reza menyebutkan pada kecelakaan bus pariwisata dengan nomor polisi BK 7444 UA itu korban yang meninggal dunia sebanyak dua orang, data tersebut masih bersifat sementara karena masih menunggu perkembangan resmi dari Kepolisian.
