Padang (ANTARA) - PT.Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk bersama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Sumatera Barat menggelar kegiatan aksi pangan Sumatera Barat, BNI serahkan bantuan 2000 bibit ikat kerapu.
Acara ini digelar sebagai peningkatan peran TPAKD untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat khususnya di sektor pertanian dan meningkatkan permodalan dari sektor keuangan informal.
Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sumatera Barat, Darwisman, pada pembukaan aksi pangan di Lapangan Imam Bonjol Padang, pada 17 Desember 2019, menyebutkan kegiatan aksi pangan telah dimulai sejak Maret 2017 lalu.
Ada beberapa sasaran yang menjadi tujuan dari aksi pangan tersebut, diantaranya bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan pembiayaan di sektor pertanian.
Selain itu, meningkatkan akses masyarakat petani terhadap jasa keuangan yang lebih luas, meningkatkan pemahaman industri jasa keuangan terhadap bisnis sektor pertanian dan pangan.
Kemudian, tambah Darwisman, memperbaiki tingkat kesejahteraan petani dan pelaku usaha mikro dan kecil, menambah jumlah lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Aksi pangan atau program Akselerasi, Sinergi, Inklusi di bidang pangan merupakan program inisiatif OJK dan Kementerian Pertanian bersinergi bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Asosiasi dan Industri Jasa Keuangan.
Turut Hadir Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sebagai Ketua Tim Pengarah TPAKD Provinsi Sumatera Barat.
Gubernur mengimbau Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk meningkatkan akses keuangan di bidang pertanian dan pangan.
Sesuai arahan tersebut maka TPAKD Provinsi Sumatera Barat pada 2017 menggagas program kerja pengembangan kawasan inklusi keuangan terpadu.
Tahun 2019, program kerja TPAKD Provinsi Sumatera Barat diarahkan untuk tidak hanya sekedar memperluas akses keuangan masyarakat.
Namun juga bagaimana perluasan akses keuangan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh daerah.
Untuk 2019, program kerja yang diangkat TPAKD Provinsi Sumatera Barat akan melanjutkan program Nagari Mandiri Pangan serta program Kemandirian Pangan.
Program kerja ini ditujukan dalam rangka menjamin kecukupan stok daging ayam dan telur melalui pengembangan KUR klaster jagung dengan mendorong penanaman jagung secara masif pada lahan seluas 10.000 hektar.
Selain beberapa aksi di atas BNI juga ikut serta menyalurkan Corporate Sosial Responsibility (CSR ) yang kali ini diberikan kepada Binaan Nelayan Sungai Nipah Kabupaten Pesisir Selatan berupa 2000 Bibit ikan kerapu senilai Rp. 50.000.000,- ( Lima puluh Juta Rupiah).
Bantuan ini langsung diserahkan oleh Pemimpin Wilayah Padang S Hidayat Safwan Kepada perwakilan nelayan disaksikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Kaepala OJK Sumatera Barat Darisman.
"Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BNI sebagai salah satu bank pemerintah yang berfungsi sebagai agen development di bidang pembangunan masyarakat Indonesia serta salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat,'' ujar S Hidayat Safwan.
Pada acara yg sama pemimpin BNI Wilayah Padang S Hidayat Safwan menyerahkan secara simbolis fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Perwakilan masyarakat Ariadi.
Berita Terkait
Pemerintah tebar 54 ribu bibit ikan di perairan Pariaman 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:19 Wib
Peringatan dini cuaca ekstrim pengaruh bibit siklon
Rabu, 13 Maret 2024 12:20 Wib
Sumbar siapkan bantuan bibit ikan untuk dukung ketahanan pangan
Selasa, 20 Februari 2024 13:45 Wib
Dibantu Bibit Semen Padang, kelompok tani Tanjung Gadang tanam 10.000 kaliandra merah
Rabu, 14 Februari 2024 16:02 Wib
Pemkab Pasaman Barat tebarkan 10 ribu bibit ikan di sungai upaya tingkatkan produksi
Jumat, 26 Januari 2024 19:12 Wib
Pemkab Solok Selatan bagikan 2.600 bibit durian
Jumat, 26 Januari 2024 13:36 Wib
Solok Selatan bagikan 2.600 bibit durian
Kamis, 25 Januari 2024 17:39 Wib
PTBA berikan bantuan 4000 bibit pohon produktif di Sawahlunto
Jumat, 29 Desember 2023 14:41 Wib