Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) masih terus berupaya menyosialisasikan produk diversifikasi tabungan sikoci kemasyarakat.
"Program tabungan ini masih sepi peminat. Kami masih kesulitan dan membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat," kata Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Simpang Empat, Pasaman Barat, Irsyan Pasya di Simpang Empat, Sabtu (14/12).
Manurutnya saat ini Bank Nagari mempunyai program tabungan Sikoci Rencana, Sikoci Pendidikan, Sikoci Pensiun dan Sikoci Bisnis.
"Program ini berjangka dan memiliki perencanaan kedepan. Masyarakat masih terbiasa dengan tabungan yang bisa diambil setiap saat," katanya.
Ia menyebutkan terhadap program itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.
Tabungan Sikoci Rencana, Pendidikan, Pensiun, dan Bisnis itu harus memiliki rekening tabungan induk Sikoci terlebih dahulu dan memakai sistem autodebet.
"Tabungan ini memiliki jangka waktu minimal satu tahun, jadi nasabah dididik lebih disiplin dalam menabung karena ada limit waktunya dan tidak bisa diambil setiap saat," ujarnya.
Ia mencontohkan tabungan Sikoci Rencana untuk membeli rumah dengan jangka waktu delapan tahun. Selama waktu itu tidak boleh diambil tabungannya.
Program tabungan ini memang sudah diluncurkan sejak 2018, namun baru efektif pada 2019.
"Masyarakat Pasaman Barat sulit diberikan pemahaman tentang pentingnya dana simpanan untuk sejumlah perencanaan seperti membeli rumah dan pendidikan," katanya.*