Pulau Punjung, (ANTARA) - Harga cabai merah di pasar tradisional Sikabau, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, naik dari Rp40.000 menjadi Rp48.000 perkilogram.
"Pasokan kurang menjadi pemicu naiknya harga cabai hari ini," kata pedagang di Pasar Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Iman (43), di Pulau Punjung, Senin.
Menurut dia pasokan berkurang disebabkan petani di sejumlah daerah tidak memanen cabai akibat cuaca hujan sejak seminggu terakhir.
"Kami rasa karena cuaca selalu hujan, petani tidak berani panen, kalau dipaksakan tentu cabai membusuk. Sehingga pasokan berkurang, sementara permintaan tinggi," katanya.
Sementara, pedagang lainya Apri (46), mengungkapkan naiknya harga cabai karena pasokan yang berkurang.
"Dibandingkan minggu lalu harga cabai hanya Rp38.000 sampai Rp40.000 per kilogram, tergantung kualitasnya," katanya.
Ia menambahkan komoditas yang stabil adalah tomat di kisaran harga Rp10 ribu per kilogram dan kentang Rp12 ribu per kilogram. Kemudian cabai rawit kisaran Rp30 ribu, cabai hijau Rp24.000 hingga Rp28.000 per kilogram.
Ibu Rumah Tangga, Jannah (55) mengaku tetap membeli cabai merah dengan harga tinggi untuk memenuhi kebutuhan.
Meski demikian, ia berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah agar harga cabai kembali turun, karena kalau tinggi akan membebani masyarakat. (*)
Berita Terkait
Temuan Sidak Wako Hendri Septa di Pasar Raya, Hargai Cabai Memedas Lagi
Selasa, 9 April 2024 4:43 Wib
Pasar murah komoditas cabai merah di Padang
Senin, 18 Maret 2024 12:46 Wib
Pemprov Sumbar gelar pasar murah cabai dengan harga Rp60 ribu/kg
Minggu, 17 Maret 2024 21:13 Wib
Pemprov Sumbar akan Gelar Pasar Murah Cabe Merah dengan Harga Rp60 Ribu/Kg
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
BI jelaskan penyebab lonjakan harga cabai di Sumbar
Jumat, 15 Maret 2024 18:49 Wib
Harga cabai di Pariaman capai Rp95 ribu perkilogram awal ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 12:59 Wib
Harga cabai di Dharmasraya tembus Rp120 ribu jelang Ramadhan
Senin, 11 Maret 2024 13:35 Wib
Pemkot Solok ajak masyarakat tanam cabai di pekarangan rumah
Rabu, 6 Maret 2024 16:31 Wib