Tabriz, (ANTARA) - Presiden Iran Hassan Rouhani merujuk kepada persekongkolan musuh terhadap rakyat Iran, dan mengatakan rakyat Iran akan melanjutkan jalan mereka dan takkan tunduk pada tekanan.
Ketika berbicara kepada wartawan pada akhir kunjungan di Provinsi Azarbaijan Timur, presiden Iran tersebut mengatakan rakyat Azarbaijan tak pernah membiarkan musuh menang dan telah memelihara martabat serta kemerdekaan mereka.
Rouhani, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis, menambahkan kunjungan itu bertujuan mengunjungi daerah yang diguncang gempa dan menekankan dipermudahnya pemberian layanan buat rakyat.
Peresmian rel kereta Bostan Abad membuat rakyat gembira, kata Rouhani --yang menambahkan bahwa berbagai upaya akan dilanjutkan untuk menghubungkan rel kereta Maneh-Bostan ke Tabriz.
Ia mengatakan Pemerintah Iran bertekad akan mengubah Danau Urmia menjadi tujuan wisata dan pusat pengobatan. Ia menyatakan dihidupkannya kembali danau itu akan dilakukan secara sungguh-sungguh.
Di bagian lain pernyataannya, Presiden Iran tersebut menggambarkan lingkungan hidup penting buat kehidupan dan kesehatan rakyat.
Mengenai polusi yang disebabkan oleh limbah industri Armenia di Sungai Aras, ia mengatakan Iran memantau setiap polusi yang disebabkan oleh Armenia dan tetangga lain.
Ia menambahkan bahwa satu kesepakatan belum lama ini telah ditandatangani antara kementerian energi kedua negara.
Perdana menteri Armenia telah berjanji akan melanjutkan pembersihan polusi. (*)
Berita Terkait
55 orang tewas, 156 terluka dalam 24 jam serangan Israel di Lebanon
Rabu, 2 Oktober 2024 9:23 Wib
Hizbullah pastikan gugurnya Hassan Nasrallah akibat serangan Zionis
Minggu, 29 September 2024 5:53 Wib
Qatar beri kesempatan diaspora Indonesia ramaikan Piala Dunia 2022 melalui pentas seni
Rabu, 30 November 2022 6:05 Wib
Polisi jadwalkan ulang pemeriksaan Haikal Hassan
Kamis, 24 Desember 2020 12:46 Wib
Pemimpin Hizbullah Lebanon bersuka cita atas "kekalahan memalukan" Trump
Kamis, 12 November 2020 10:36 Wib
Tahukah anda siapa perancang kamus Indonesia-Inggris? Ini sosoknya
Kamis, 21 Mei 2020 15:00 Wib
Tolak gagasan 'kesepakatan Trump' soal nuklir, Presiden Iran: tawaran 'aneh'
Rabu, 15 Januari 2020 17:34 Wib
Hizbullah sebut sudah waktunya sekutu Iran membalas kematian Soleimani
Senin, 13 Januari 2020 11:59 Wib