Padang (ANTARA) - Ketua Prodi Doktor Ilmu Lingkungan UNP Prof Eri Barlian di Padang, Minggu mengatakan Prodi doktor ilmu lingkungan sedang menunggu akreditasi karena masih baru.
Ia juga mengatakan sebelumnya sudah dilakukan penilaian, namun masih menunggu hasilnya.
"Saya berharap Prodi doktor ilmu lingkungan mendapatkan akreditasi B, karena masih baru sehingga belum boleh langsung dapat akreditasi A," ujar dia.
Selain itu, ia juga mengatakan jumlah mahasiswa Prodi doktor Ilmu lingkungan tersebut terus meningkat sejak pertama kali berdiri pada 2016 hingga memasuki empat periode.
"Awalnya sekitar 17 mahasiswa kemudian terus meningkat sampai sekarang bertambah dengan jumlah mahasiswa sekitar 17 orang lagi," kata dia.
Ia juga mengatakan tenaga pengajar tidak hanya dosen dari UNP saja, namun juga beberapa dosen dari universitas yang ada di Sumbar seperti Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta dan beberapa universitas lainnya.
"Selain itu juga dihadirkan beberapa pakar dari luar negeri yang diminta sebagai pengajar, sehingga mahasiswa mendapatkan ilmu yang baru," kata dia.
Ia juga mengharapkan setelah Prodi doktor ilmu lingkungan terakreditasi nantinya jumlah mahasiswa semakin bertambah dan peluang beasiswa juga semakin besar.
"Saat ini di Prodi doktor ilmu lingkungan UNP peluang beasiswa hanya untuk mahasiswa dari UNP yang ingin melanjutkan ke jenjang doktor yang diberikan oleh Rektor UNP," katanya.
Ia mengatakan hingga sekarang mahasiswa tersebut belum diwisuda karena masih menunggu akreditasi.
"Saya berharap Prodi doktor ilmu lingkungan nantinya terus berkembang ke depannya seperti Prodi magister ilmu lingkungan yang hingga sekarang telah terakreditasi A," kata dia.
Berita Terkait
Pemkot Padang tambah 10 armada Trans Padang koridor 3
Jumat, 19 April 2024 5:01 Wib
Festival Rakyat Muaro Padang Ditabuh 19 April Ini, Hendri Septa : Mari Saksikan Kemeriahannya!
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
Padang targetkan PAD Rp706 miliar pada 2024
Kamis, 18 April 2024 20:24 Wib
Hadiri Halal Bihalal dan Serahkan Bansos, Hendri Septa : Koto Tangah Punya Banyak Potensi Untuk Dikembangkan
Kamis, 18 April 2024 17:57 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Halal Bihalal Bersama Anak Panti Asuhan, Ketua LK2S Ny. Genny Apresiasi DWP Dinsos Padang
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib