Antrean Premium itu masih mengular, ternyata sudah dua bulan lamanya

id antrean bbm,premium langka,spbu padang,berita padang,berita sumbar,antrean minyak padang

Antrean Premium itu masih mengular, ternyata sudah dua bulan lamanya

Antrean SPBU Padang (Antara/Amesbon)

Padang (ANTARA) - Deretan beberapa kendaraan berbagai jenis masih terlihat mengantri panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU ) Pertamina jalan Pisang Bypass Kota Padang setiap hari demi mengisi bahan bakar jenis Premium, sejak dua bulan terakhir.

Salah seorang petugas pengisi BBM jenis Premium Mira mengatakan pelanggan memang banyak datang untuk mendapatkan dan mengantri bahan bakar Premium sebab disini menjualnya hingga habis dan selain itu buka 24 jam.

“Pemilik kendaraan bahkan telah antre panjang hingga pukul 02:00 WIB dini hari,” ungkap Mira.

Pemilik kendaraan bersedia antre panjang dikarenakan di SPBU ini semua jenis bahan bakar dipasarkan sampai persediaannya habis, sementara di SPBU lain tidaklah demikian.

Sementara itu pelanggan rela mengorbankan waktunya hingga berjam-jam lamanya demi mendapatkan bahan bakar khususnya jenis premium ini disebabkan harganya lebih murah dibanding jenis BBM lainnya.

“Sudah dua bulan ini saya rela mengantri bahkan hingga tiga jam lamanya demi mendapatkan bahan bakar premium,” ujar Jeffri, seorang pemilik kendaraan yang ikut antre.

Antrean panjang kendaraan yang akan mengisi Premium telah menyebabkan terganggunya aktivitas dari pemilik kendaraan yang akan kembali ke rumah serta menghambat orang yang akan berbelanja ke warung.

Beberapa warga mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan bahan bakar ini agar tidak lagi mengganggu aktivitas warga sekitar khususnya yang berada di perumahan sekitar lokasi SPBU tersebut.

Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com

Baca juga: Penghasilan Menjanjikan, Mahasiswa Geluti Usaha "Make Up Artist"

Baca juga: Outlet Geprek Bensu Tak Penuhi Syarat, Ruben Onsu Pindahkan Usaha ke Lokasi Baru

Baca juga: Keluarga bayi terpapar merkuri kini dirawat di RS M Djamil Padang dapat bantuan