Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menjamin stok solar cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pemulihan kegiatan ekonomi usai penurunan level PPKM di banyak daerah.
Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan stok BBM dalam kondisi cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap diimbau membeli BBM sesuai kebutuhan.
"Stok untuk produk yang meningkat signifikan, yaitu solar mencapai 17 hari dan pertamax mencapai 18 hari. Pengiriman dari Terminal BBM juga terus dilakukan setiap hari ke seluruh SPBU dan kilang juga terus berproduksi," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Pertamina mencatat peningkatan konsumsi di gasoil didominasi oleh solar subsidi dengan tingkat konsumsi pada paruh pertama tahun ini tercatat sebesar 37.813 kiloliter per bulan dan terus meningkat hingga mencapai 44.439 kiloliter September atau naik sekitar 17 persen.
Sedangkan di sektor gasoline peningkatan mencolok terjadi di produk pertamax dengan konsumsi rata-rata sebesar 12.586 kiloliter pada periode semester I-2021.
Angka konsumsi gasoline terus merangkak naik sebesar 18.840 kiloliter atau 49 persen pada September lalu.
Khusus untuk solar, Pertamina telah melakukan penambahan volume penyaluran ke beberapa wilayah yang mengalami peningkatan konsumsi secara signifikan, seperti Sumatera Barat sebesar 10 persen, Riau 15 persen, dan Sumatera Utara 3,5 persen.
"Mengingat solar adalah BBM bersubsidi, kami sangat cermat dalam melakukan penambahan penyaluran agar bisa tetap tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oknum-oknum tertentu," kata Fajriyah.
Selain penambahan penyaluran di wilayah yang mengalami peningkatan signifikan, Pertamina juga melakukan koordinasi dengan BPH Migas untuk fleksibilitas pengalihan kuota BBM subsidi di wilayah yang realisasinya masih di bawah target ke wilayah lain yang berpotensi kelebihan kuota.
Perseroan terus meningkatkan pengawasan di lapangan bekerjasama dengan aparat penegak hukum, berkoordinasi secara intensif dengan Pemda dan instansi terkait, hingga pemberian sanksi tegas kepada SPBU yang menyalurkan BBM tidak sesuai dengan ketentuan guna memastikan distribusi berjalan lancar dan aman.
Berita Terkait
PLN UID Sumbar salurkan bantuan dana transisi energi solar ke listrik
Selasa, 27 Juni 2023 17:38 Wib
Anggota Komisi VII minta pemerintah tambah subsidi solar
Selasa, 6 Juni 2023 21:12 Wib
Pertamina perluas uji coba penggunaan QR Code program subsidi tepat, di sini wilayahnya
Jumat, 10 Maret 2023 10:36 Wib
Pertamina: Program subsidi tepat telah tembus 5 juta kendaraan
Selasa, 28 Februari 2023 20:59 Wib
Polisi ungkap dua kasus pembelian solar menggunakan jeriken di Dharmasraya
Jumat, 17 Februari 2023 20:27 Wib
Pembatasan pembelian solar di 13 daerah, Pertamina: Tak ada kendala
Jumat, 10 Februari 2023 16:50 Wib
Mulai 1 Februari 2023, Indonesia akan gunakan bahan bakar nabati biodiesel B35
Jumat, 6 Januari 2023 10:29 Wib
BPH Migas bongkar modus penyalahgunaan BBM subsidi, tiga provinsi dengan barang bukti terbanyak
Selasa, 3 Januari 2023 20:25 Wib