Lubukbasung, (ANTARA) - Penjualan bahan bakar jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berkurang dampak dari antrean yang cukup panjang pasca sulitnya memperoleh solar sejak sebulan terakhir.
Manajer SPBU Gunung Sago, Fadli Ilham di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan penjualan berkurang dari 17.000 sampai 18.000 liter per hari s menjadi 14.000 sampai 16.000 liter per hari.
"Penjualan pertalite itu berkurang sekitar 2.000 liter per hari," katanya
Menurut dia, penjualan pertalite berkurang semenjak adanya antrean kendaraan yang cukup panjang karena menunggu solar.
Kendaraan, berupa truk, antr di SPBU itu sampai solar masuk atau selama 24 jam.
Panjangnya antrean membuat kendaraan yang menggunakan bahan bakar pertalite kesulitan untuk masuk ke SPBU.
"Kami tidak bisa melarang sopir untuk antrean di SPBU itu, karena bahan bakar truk tersebut sudah habis. Ini berdasarkan pengakuan dari para sopir," katanya.
Salah sorang sopir truk, Syafriadi menambahkan dirinya harus antrean di SPBU bermalam untuk mendapatkan solar, karena BBM sudah menipis di tangki truk.
Sementara jika membeli di pengecer solar harga cukup mahal dari Rp8.000 sampai Rp10.000 per liter.
"Lebih baik saya antrean dari pada membeli minyak enceran karena harga cukup tinggi," katanya.
Dengan sulitnya memperoleh solar, pihaknya tidak bisa memenuhi pesanan material berupa pasir, batu dan lainnya. (*)
Berita Terkait
PLN UID Sumbar salurkan bantuan dana transisi energi solar ke listrik
Selasa, 27 Juni 2023 17:38 Wib
Anggota Komisi VII minta pemerintah tambah subsidi solar
Selasa, 6 Juni 2023 21:12 Wib
Pertamina perluas uji coba penggunaan QR Code program subsidi tepat, di sini wilayahnya
Jumat, 10 Maret 2023 10:36 Wib
Pertamina: Program subsidi tepat telah tembus 5 juta kendaraan
Selasa, 28 Februari 2023 20:59 Wib
Polisi ungkap dua kasus pembelian solar menggunakan jeriken di Dharmasraya
Jumat, 17 Februari 2023 20:27 Wib
Pembatasan pembelian solar di 13 daerah, Pertamina: Tak ada kendala
Jumat, 10 Februari 2023 16:50 Wib
Mulai 1 Februari 2023, Indonesia akan gunakan bahan bakar nabati biodiesel B35
Jumat, 6 Januari 2023 10:29 Wib
BPH Migas bongkar modus penyalahgunaan BBM subsidi, tiga provinsi dengan barang bukti terbanyak
Selasa, 3 Januari 2023 20:25 Wib