Jembatan Tak Layak Pakai Masyarakat Mintai Akses Baru

id berita solok,berita padang,berita sumbar,jembatan rusak dharmasyara

Jembatan Tak Layak Pakai Masyarakat Mintai Akses Baru

Jembatan Tak Layak Pakai di Dharmasayra (Antara/Amesbon)

Padang (ANTARA) - Masyarakat tengah mengeluhkan kondisi jembatan yang menghubungkan Nagari Ampalu dengan Padukuan Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat kerap kali rusak dengan papan yang bolong dan tak layak digunakan sebagai akses berlalu lalang.

Salah seorang warga Siswanto menyebutkan “Kondisi jembatan saat ini sudah tak layak di lewati karena beberapa bagian kayu sudah mengalami beberapa kali kerusakan bahkan sering diperbaiki tapi masih tetap ada yang bolong” ujarnya.

Masyarakat tengah mengharapkan alternatif yang baru kepada pemerintah setempat agar akses yang melewati sungai “Batang Siek” khususnya jembatan antara Nagari Padukuan dan Ampalu ini dapat ditempuh dan di lalui dengan aman bagi warga.

“Harusnya perlu akses baru yang permanen agar tidak lagi ada perbaikan yang berkepanjangan agar masyarakat yang melintasi jembatan tersebut melewatinya dengan aman dan lancar” tegas Siswanto.

Wali Nagari Padukuan Sice, S.Sos membenarkan harapan Masyarakat untuk pembuatan jembatan baru tersebut dikarenakan alternatif tersebut merupakan akses utama masyarakat ke pusat pemerintahan kecamatan.

“Memang ada akses lain untuk ke pusat kecamatan lewat Blok D terus memutar ke Pulau Mainan namun jaraknya cukup jauh untuk di lewati hingga jarak tempuhnya lebih kurang 8 KM dari akses jembatan gantung ke ampalu yang hanya berjarak 1 KM” ungkap Sice.

Untuk sementara waktu jembatan ini masih akan dipakai sebagai akses lalu lalang warga setempat, walaupun perbaikan kayunya baru saja rampung tetapi tetap saja kemungkinan besar akan rusak kembali.

Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com

Baca juga: Kebakaran hanguskan toko perabot di Padang

Baca juga: RSUP M Djamil Perhatikan Ruang Pendingin Mayat

Baca juga: LL Dikti Wilayah X: Penerima beasiswa Bidikmisi PTS sekitar 1.200 mahasiswa