Barong Bali Meriahkan Festival Budaya Universitas Peking
Beijing, (ANTARA) - Tarian Barong Bali yang dibawakan sekitar 20 orang mahasiswa Indonesia di China tampil memeriahkan Festival Budaya Internasional Universitas Peking, di Beijing, Sabtu.
Barong Bali yang tampil bersama kecak dan kera sakti Hanoman dibawakan mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Universitas Tsinghua, Universitas Peking, Universitas Renmin, Beihang dan Universitas Internasional Bisnis dan Ekonomi Beijing (UIBE).
Barong, kecak dan hanoman ditampilkan secara lebih modern dalam satu harmoni diiring lagu "Kembalikan Baliku" karya Guruh Soekarnoputra.
Selain menampilkan tarian Barong Bali, dalam festival yang bertema "A Better Society for All: Sharing the Global Dream" itu, juga menampilkan tarian dan budaya khas dari 60 negara.
Budaya dan tarian tradisional dari 60 negara itu ditampilkan oleh para mahasiswa negara dimaksud yang tengah belajar di China.
Kebudayaan baik makanan, pakaian tradisional maupun kerajinan khas dari tiap negara juga ditampilkan dalam "booth" berukuran 3 x 3 meter persegi.
Mahasiswa Indonesia mengambil dua "booth" untuk menampilkan ragam budaya yang dimiliki. Meski bertema Bali, tampil pula alat musik angkung, maket mini Candi Borobudur, Wayang Golek, dan beberapa helai kain batik.
Presiden Universitas Peking Zhou Qifeng mengatakan Pemerintah China, khususnya pihak Univeritas Peking sangat menyambut baik kehadiran para calon mahasiswa dan pelajar mancanegara.
"Kita dapat saling bertukar pengalaman, bertukar pengetahuan tentang beragam budaya dari masing-masing negara melalui para mahasiswa," katanya.
Jadi, lanjut Zhou Qifeng, mahasiswa China dapat belajar tentang beragam budaya dari tiap negara dan masing-masing negara dapat belajar tentang China dari masing-masing mahasiswa.
Saat ini terdapat 9.539 mahasiswa dan pelajar Indonesia yang belajar di China, 80-90 orang diantaranya menuntut ilmu di Universitas Peking. (*/jno)