Padang, (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat, meminta pemerintah menegakkan hukum seadil-adilnya bagi para pelaku kerusuhan di Wamena, Papua, yang menewaskan puluhan orang.
"Menegakkan hukum yang adil adalah solusi," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Duski Samad saat dihubungi dari Padang, Senin.
Menurutnya hukum yang adil ialah berupa hukum positif yang sesuai dengan undang-undang, bukan dengan penyelesaian secara politik saja.
"Kita mengecam tindakan barbar, dan meminta negara hadir memberikan perlindungan bagi warga negaranya," ujar dia.
Baca juga: Pascakerusuhan Wamena, perantau asal Sumbar dipulangkan lewat laut
Ia juga mengatakan sebagai manusia dirinya mengutuk peristiwa yang terjadi di Wamena, akan tetapi sebagai seorang muslim harus membantu dan mengajak semua pihak memberikan bantuan untuk meringankan beban korban.
Menurutnya kasus Wamena lebih pada urusan keadilan dan masalah nasional, oleh sebab itu warga dan umat harus mendesak pemerintah supaya bersikap tegas.
"Pemerintah mesti menegakkan hukum seadil-adilnya terhadap pembunuh, perusak kehidupan bersama karena melihat korbannya bukan alasan agama, tetapi soal pendatang dan penduduk asli," katanya.
Baca juga: Forum Masyarakat Minang minta pemerintah jelaskan permasalahan sebenarnya di Wamena
Ia juga mengatakan hukum yang adil menurut Islam terkait persoalan pembunuhan ialah hukum qisas atau hutang nyawa dibalas nyawa.
Akan tetapi, karena Indonesia merupakan negara hukum tentunya harus disesuaikan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Hukum di Indonesia saja belum tentu dapat ditegakkan, bagaimana pula akan menegakkan hukum qisas," sambung dia.
Baca juga: Bantuan untuk Perantau Wamena Rp369 juta
Ia juga menyatakan orang Minang tidak pendendam, sebab itu ia bisa hidup di rantau mana saja di dunia ini, dan ia berharap mereka dapat memaafkan perlakuan orang Papua di Wamena.
Menurutnya tindakan pemerintah untuk memulangkan para perantau Minang ke kampung halaman mereka ialah suatu tindakan yang tepat, namun perlu penanganan untuk kehidupan mereka selanjutnya. (*)
Baca juga: Kapolda ajak masyarakat Sumbar tidak terprovokasi persoalan di Wamena
Berita Terkait
KPU Padang Panjang ketok palu hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024 (Video)
Senin, 2 Desember 2024 18:36 Wib
Tingkatkan Kapasitas Aparatur Hadapi Bencana, Pemko Padang Gelar Pelatihan bagi TRC PB
Senin, 2 Desember 2024 16:19 Wib
Berlangsung Semarak dan Penuh Keakraban, Pj Bunda PAUD Ny. Vanny Apresiasi Gebyar PTK PAUD Kota Padang
Senin, 2 Desember 2024 16:16 Wib
BPJS Kesehatan Cabang Padang sediakan BPJS Online untuk Konsultasi daring peserta JKN
Senin, 2 Desember 2024 14:31 Wib
Hari Bakti ke-79 PU, Pj Wako Ikuti Penanaman Pohon di Kawasan Batang Kandis
Senin, 2 Desember 2024 12:23 Wib
Pj Wako Andree Algamar : Tradisi Serak Gulo Daya Tarik bagi Pariwisata Kota Padang
Senin, 2 Desember 2024 12:19 Wib
Rekapitulasi dua kecamatan di Padang Panjang, Pasangan Hendri-Alex unggul
Senin, 2 Desember 2024 6:57 Wib
HJK 234 Kota Padang Panjang Sejahtera Berkelanjutan
Minggu, 1 Desember 2024 20:41 Wib