Ist (ANTARA) - Sebanyak 5.000 masker dibagikan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Pasaman, langkah ini upaya untuk mencegah dampak dari asap kiriman yang mulai melanda Pasaman akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
"IAI Cabang Pasaman menyerahkan 5.000 masker kepada Pemkab Pasaman agar dibagikan kepada masyarakat. Ini upaya menjaga kesehatan masyarakat dari dampak bencana asap Riau," kata perwakilan IAI Pasaman, Fakhrizal di Lubuksikaping, Selasa.
Kegiatan bagi-bagi masker gratis ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab IAI Pasaman terhadap kesehatan masyarakat, juga sebagai pencegahan serta antisipasi timbulnya penyakit akibat bencana asap.
"Kita ingin mencegah agar masyarakat terhindar dari penyakit seperti ISPA dan lainnya, mengingat kondisi udara yang kurang baik karena kabut asap dampak dari Karhutla sejumlah daerah di Riau," ujarnya.
Selain itu, kata dia, IAI Cabang Pasaman juga akan menyerahkan masker secara langsung kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), sekolah-sekolah.
"Nanti, masker ini juga kita bagikan dipersimpangan jalan lampu merah, keramaian dan menyasar pasar," ungkapnya.
Wilayah Pasaman saat ini masih dilanda kabut asap, kiriman dari wilayah Riau. Bahkan, beberapa hari lalu kabut asap di wilayah itu masuk dalam kategori tidak sehat. Masyarakat berharap kondisi ini cepat usai. Serta tidak ada lagi pembakaran hutan dan lahan.
"Semoga dengan pembagian masker ini dapat bermanfaat bagi masyarakat saat beraktivitas sehari-hari di luar rumah," harap Fakhrizal.
IAI Pasaman peduli kabut asap, 5.000 masker dibagikan
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pasaman saat bagi bagi masker kepada ASN di Lubuksikaping.
