Painan (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI, Darizal Basir meminta semua pihak memberikan perhatian terhadap pembangunan RSUD M Zein di Bukit Kabun Taranak, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang saat ini terbengkalai.
"Semua pihak harus memberikan perhatian sehingga anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan gedung RSUD itu tidak sia-sia," kata Darizal Basir yang juga Bupati Pesisir Selatan periode 1995-2005 di Painan, Selasa.
Ia menjelaskan pihak-pihak tersebut tidak hanya Hendrajoni yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan, namun juga Wakil Gubernur Sumatera Barat, Narul Abit yang menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan sebelum Hendrajoni.
"Sebagai pejabat yang memulai, Nasrul Abit punya kewajiban moral untuk mempercepat pengurusan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan, apakah itu dokumen analisis mengenai dampak lingkungan atau yang lainnya," sebutnya.
Sementara khusus bagi Hendrajoni, imbuhnya, mesti intens berkomunikasi dengan BPKP agar audit yang sedang dilaksanakan secepatnya keluar, sehingga arah pembangunan rumah sakit semakin jelas.
"Jika saja BPKP dan tim teknis lainnya merekomendasikan gedung rumah sakit tidak layak, Hendrajoni mesti mengalihfungsikan menjadi penginapan dan lain sebagainya, sehingga tidak terkesan disia-siakan," katanya lagi.
Menurut dia hal tersebut lebih baik ketimbang berpolemik yang akan semakin memperkeruh suasana, selain itu yang tidak kalah penting masyarakat juga merasa akan lebih nyaman.
Kendati demikian, ia secara pribadi sedari awal cukup mempertanyakan pembangunan gedung RSUD M Zein yang baru itu dan menilai alasan pembangunan tidak rasional.
"Alasannya kan untuk meminimalkan risiko jika tsunami menghantam Pesisir Selatan sehingga gedung rumah sakit mesti dibangun di ketinggian, kenapa pejabat waktu itu hanya memikirkan pasien rumah sakit yang paling hanya berjumlah 300 orang sementara masyarakat Pesisir Selatan yang berjumlah ratusan ribu jiwa tidak terpikirkan," sebutnya.
Berikutnya yang ia juga dipertanyakan ialah lokasinya, kenapa mesti di Bukit Kabun Taranak padahal terdapat beberapa lokasi yang dinilai lebih cocok dan layak.
Sebelumnya terkait pembangunan gedung RSUD ini, Hendrajoni mengaku masih menunggu hasil audit dari BPKP untuk menentukan kelanjutan pembangunannya. Sementara Nasrul Abit mengaku siap diundang di sidang terbuka untuk menjelaskan fakta-fakta seputar pembangunan RSUD.
Pembangunan gedung RSUD M Zein dilaksanakan pada pertengahan 2015, tak tanggung-tanggun pemerintah kabupaten setempat meminjam anggaran sebesar Rp96 miliar ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Hanya saja dari total pinjaman baru Rp32 miliar yang dicairkan sesuai dengan volume pekerjaan kontraktor, konsekuensi dari pinjaman per triwulan pemkab mencicil Rp2,3 miliar sejak Februari 2017 dan lunas pada Juni 2020.
Berita Terkait
Darizal Basir Sesalkan Larangan UAS ke Singapura
Rabu, 18 Mei 2022 20:43 Wib
Bantu atasi dampak COVID-19, Darizal Basir salurkan 500 paket sembako untuk guru honorer
Selasa, 28 September 2021 6:57 Wib
Wagub Sumbar: operasi Tagana berfungsi pengurangan risiko bencana
Kamis, 3 September 2020 21:18 Wib
KPK pertimbangkan ajukan kasasi pascaputusan Sofyan Basir
Senin, 4 November 2019 16:01 Wib
PLTU MT Riau-1: Sofyan Basir bebas, Erick Thohir hormati proses hukum
Senin, 4 November 2019 15:04 Wib
Sofyan Basir divonis tidak bersalah, Hakim perintahkan buka blokir seluruh rekening
Senin, 4 November 2019 14:32 Wib
Usai divonis bebas, Sofyan Basir akan langsung dibebaskan dari tahanan KPK
Senin, 4 November 2019 13:56 Wib
Mantan Dirut PT PLN Sofyan Basir divonis bebas dalam perkara PLTU MT Riau-1
Senin, 4 November 2019 13:20 Wib