Pemuda Amping Parak Timur Pesisir Selatan ikuti Kejuaraan Dunia Silat Tapak Suci

id Syafridon,pesisir selatan

Pemuda Amping Parak Timur Pesisir Selatan ikuti Kejuaraan Dunia Silat Tapak Suci

Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pesisir Selatan, Syafridon. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (ANTARA) - Salah seorang pemuda di Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ambil bagian pada gelaran Kejuaraan Dunia Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, pada 30 Agusutus hingga 5 September 2019.

"Dengan ikutnya Syafridon yang juga ketua pemuda di Nagari Ampiang Parak Timur pada iven bergengsi itu merupakan sebuah kebanggaan bagi kami," kata Wali Nagari setempat, Saparudin di Painan, Rabu.

Ia berharap Syafridon mampu meraih hasil terbaik pada kejuaraan itu sehingga mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.

Selain itu ia juga mendorong agar generasi-generasi muda di nagari setempat bisa mengikuti langkah Syafridon dengan juga mengambil bagian pada iven internasional.

Sementara itu, Syafridon yang juga menjabat sebagai Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pesisir Selatan mengungkapkan selain dia juga ada dua atlet silat lainnya yang mengikuti kegiatan tersebut.

Ia menambahkan ikutsertanya atlet asal daerah setempat tidak bisa dilepaskan dari berbagai prestasi yang diraih baik tingkat Provinsi Sumatera Barat hingga nasional.

Sesuai informasi yang didapatkannya kejuaraan akan diikuti atlet Tapak Suci dari sejumlah negara seperti Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Taiwan, Pakistan, Jerman, Tunisia, Maroko, Belanda, Malaysia, dan Lebanon.

Kejuaraan akan memperebutkan Piala Bergilir M Barrie Irsyad yang merupakan pendiri Tapak Suci sekaligus merupakan guru besar perguruan silat itu.

Pada kejuaraan tersebut akan mempertandingkan 18 nomor kategori olahraga yang terdiri dari 11 putra dan 7 putri, selanjutnya 16 nomor kategori seni yang terdiri dari delapan putra, tujuh putri dan satu beregu.

"Informasinya ajang ini akan dijadikan sebagai persiapan menuju PON 2020 dan Silat Goes to Olympic 2020 yang akan dilaksanakan di Jepang, sehingga kami sangat termotivasi menampilkan yang terbaik," imbuhnya.

Selain itu dua atlet pencak silat yang berhasil meraih emas di ajang Asian Games 2018 yakni Iqbal Candra dan Eko Febrianto juga akan ikut serta dalam kejuaraan akbar itu. (*)