Pemkab Tanah Datar beri bantuan korban menara tertimpa menara pengeras suara

id menara sound system roboh,Kemah Budaya Nusantara,Padang Panjang,siswa tertimpa sound system

Pemkab Tanah Datar beri bantuan korban menara tertimpa menara pengeras suara

Pemerintah Tanah Datar memberikan bantuan kepada keluarga Rara Rizkyatul Hanif korban insiden menara sound system Kemah Budaya Nasional di Padang Panjang. (Dok. Humas Pemkab Tanah Datar)

Batusangkar,  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat memberikan bantuan kepada Rara Rizkyatul Hanif (12), pelajar korban yang tertimpa menara pengeras suara (sound system) pada persiapan Kemah Budaya Nasional (BKN) di Padang Panjang, Minggu (25/8).

"Bantuan diberikan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta merupakan iuran dari aparatur sipil negara di lingkup kabupaten Tanah Datar," kata Kepala Dinas Sosial Tanah Datar, Yuhardi di Batusangkar, Selasa.

Bantuan itu diserahkan langsung dengan mendatangi keluarga korban di kediamannya di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh. Ia menyampaikan permohonan maaf mewakili kepala daerah setempat yang berhalangan hadir.

Bupati Irdinansyah yang tengah menjalani cuti dalam pengobatan operasi kaki dan Wakil Bupati Zuldafri masih menjalankan ibadah haji.

"Kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa ananda kita Rara. Namun kepala daerah juga berpesan melalui telpon menyampaikan salam maaf dan ungkapan duka cita," katanya.

Ia meminta kepada keluarga yang ditinggal, terutama orang tua Rara diharapkan jangan larut dalam kesedihan, dan melepaskannya dengan ikhlas.

"Insya Allah ananda Rara menjadi penghuni surga. Karenanya dengan keikhlasan kita yang ditinggal bisa melapangkan jalannya kesana, dan kirimkan doa bersama," ujarnya.

Ia mengharapkan bantuan tersebut bisa meringankan beban dan membantu bagi keluarga yang ditinggalkan.

Sebelumnya Kemah Budaya Nasional (KBN) yang diadakan di Lapangan Chatib Soelaiman Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menimbulkan satu korban jiwa dan tiga orang luka akibat menara pengeras suara untuk mendukung pembukaan KBN tersebut roboh.

Korban meninggal dunia atas nama Rara Rizkyatul Hanif (12), sedangkan tiga orang lainnya, terdiri dari satu guru honorer, satu staf TU dan satu murid SDN 03 guguak malintang mengalami luka-luka dan sudah dibawa kerumah sakit.