Padang Panjang (ANTARA) - Menara sound system untuk mendukung pembukaan Kemah Budaya Nasional (KBN) di Lapangan Chatib Soelaiman Padang Panjang, Sumatera Barat roboh mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa luka-luka.
Peristiwa terjadi pada Minggu (25/8) sekitar pukul 8.30 WIB. Siswa dan guru yang sedang mempersiapkan diri untuk pembukaan tiba-tiba tertimpa tiang-tiang besi menara "sound system".
Informasi sementara, robohnya tiang tersebut mencederai empat orang guru dan murid, satu diantaranya tewas.
Data sementara korban tewas adalah Rara Rizkyatul Hanif (12) pelajar SDN 03 Guguak Malintang, warga Andaleh, Kabupaten Tanah Datar.
Sementara korban luka-luka seluruhnya pelajar dan guru SDN 03 Guguak Malintang yaitu Niesya Defina Putri (11), Tiara Afririani (28) dan Afrirona (27).
Kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh Kepolisian Resor Padang Panjang dan menara yang roboh tersebut sudah diberi tanda garis polisi.
"Kami sudah panggil pihak panitia dan pekerja yang bertugas memasang menara sound system untuk diminta keterangan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Panjang AKP Hidup Mulia.
Lokasi di Lapangan Chatib Soelaiman saat ini tampak sepi dari aktivitas latihan persiapan KBN. Hanya tampak sejumlah warga yang melihat kondisi menara yang sudah dibatasi garis polisi.
Sebelumnya dijadwalkan pembukaan KBN pada Senin(26/8) dilaksanakan dengan tarian massal melibatkan 2.200 siswa dari jenjang SD hingga SMA di Padang Panjang.
Direncanakan tarian massal tersebut juga akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia.*
Menara "sound system" roboh timpa siswa dan guru, satu tewas
Menara sound sistem roboh akibatkan siswa meninggal dan luka-luka. (ANTARA SUMBAR/Ira Febrianti)
