Pulau Punjung (ANTARA) - Satu orang meninggal dunia dan puluhan ibu-ibu lainnya mendapatkan perawatan setelah diduga mengalami keracunan makanan di Jorong Koto Tuo Nagari Siguntur, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).
"Korbannya ibu-ibu wirid yasin di salah satu rumah warga di Nagari Siguntur, pada Kamis (8/8) malam, diduga keracunan lontong sayur," kata Sekretaris Nagari (Desa Adat) Siguntur, Kecamatan Sitiung, Alfa Edison Nur, di Pulau Punjung, Sabtu.
Ia mengatakan korban meninggal bernama Rahmima (52) warga Jorong Koto Tuo Barat, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung.
Ia menyebutkan korban yang diduga mengalami keracunan sekitar 42 orang, lima orang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, satu orang dirawat di klinik terdekat, dan selebihnya menjalani rawat jalan di Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat.
Ia mengatakan kasus tersebut sudah ditangani Polsek Koto Agung. Untuk perkembangan selanjutnya pihaknya masih melakukan pendataan bersama Polri, TNI, dan petugas Puskesmas Sitiung.
Ia menjelaskan peristiwa itu diketahui setelah sebagian korban merasakan sakit perut disertai mual seusai menyantap hindangkan lontong sayur pada acara yasinan di salah satu rumah warga di Nagari Siguntur, pada Kamis (8/8) malam.
"Jadi rasa mual dan sakit perut ini tidak alami korban secara bersamaan, sebagian merasakan sakit perut setelah berapa saat usai menyantap makanan tersebut, sebagian lagi korban merasakan saat sudah sampai di rumah, kasus ini terungkap setelah adanya kesamaan penyakit yang dialami warga kami, dan seluruhnya merupakan anggota wirid yasin," ungkap dia.
Terpisah, Kapolres Dharmasraya, AKBP Imran Amir melalui Kapolsek Koto Agung Sitiung I Syafrinaldi, mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak masih menunggu proses lebih lanjut, yang jelas kita berjalan pada hukum," ujarnya.
Ia mengatakan terkait jenis racun apa yang ada dalam makanan lontong sayur masih dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan.
"Untuk korban yang meninggal sudah dikebumikan pihak keluarga, sementara jika kedua belah pihak berdamai atas kejadian ini, itu adalah jalan terbaik bagi keduanya," tambah dia.
Berita Terkait
Mendikdasmen: Program makan siang gratis jadi pendidikan karakter
Sabtu, 16 November 2024 18:23 Wib
Upaya Pesisir Selatan dalam program makanan sehat bergizi
Rabu, 6 November 2024 15:57 Wib
Pesisir Selatan akan Optimalkan Program Makanan Sehat Bergizi
Rabu, 6 November 2024 10:01 Wib
RS Al Awda di Gaza utara kehabisan pasokan akibat blokade Israel
Rabu, 23 Oktober 2024 8:53 Wib
12 hari diserbu Israel, 200 ribu warga Gaza utara sulit akses makanan
Kamis, 17 Oktober 2024 13:09 Wib
Hindari makanan manis dan lemak jahat guna kurangi kolesterol berlebih
Jumat, 11 Oktober 2024 10:39 Wib
DPR setujui tidak lanjutkan pembahasan RUU Pengawasan Obat dan Makanan
Senin, 30 September 2024 12:15 Wib
Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan salurkan bantuan makanan tambahan bagi balita stunting di Bayang
Kamis, 19 September 2024 9:21 Wib