Baznas Padang Pariaman ditutup sementara tapi program tetap jalan

id Baznas Padang Pariaman,baznas terbakar

Baznas Padang Pariaman ditutup sementara tapi program tetap jalan

Pegawai Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar menghubungi pihak pemerintahan kecamatan untuk meminta data peserta sunatan massal karena seluruh dokumen instansi itu ikut terbakar, di Nan Sabaris, Rabu (26/6). (Antara Sumbar/ Aadiaat M. S)

Parit Malintang  (ANTARA) - Pelayanan terhadap warga dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk sementara ditutup hingga beberapa hari ke depan pascakebakaran kantor lembaga itu pada Selasa malam.

"Pelayanan kami tutup sementara, mungkin dalam dua hari ke depan akan dibuka kembali," kata Pimpinan Baznas Padang Pariaman Bahan Kirman di Nan Sabaris, Rabu.

Ia mengatakan pelayanan terhadap warga akan dilakukan di Kantor Wali Nagari Padang Bintuangan, Kecamatan Nan Sabaris yang lokasinya berada di depan Kantor Baznas Padang Pariaman yang sekarang.

Meskipun pelayanan permohonan bantuan ditutup sementara namun pihaknya tetap menjalankan program yang telah disusun yaitu di antaranya sunatan massal yang akan dilaksanakan pada 29 Juni dan 1 Juli.

Pihaknya meminta data peserta sunatan masal tersebut kepada pihak kecamatan karena seluruh dokumen di Kantor Baznas Padang Pariaman ikut hangus terbakar.

Baca juga: Kantor Baznas Padang Pariaman terbakar, penyebab belum pasti

Ia menyampaikan pihaknya akan menggunakan salah satu bagian Kantor Nagari Padang Bintuangan hingga mendapatkan bangunan baru untuk menjalankan kegiatan Baznas.

"Kami fokus menjalankan program dan pelayanan dulu, kalau untuk penyebab kami serahkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya pimpinan Baznas Kabupaten Padang Pariaman Bahar Kirman mengatakan seluruh dokumen dan uang Rp50 juta di instasi tersebut ikut hangus saat kebakaran kantor itu pada Selasa (25/6) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Mulai dari arsip dan surat pertanggungjawaban (SPj) dari 2013 ikut hangus terbakar," kata dia di Nan Sabaris, Rabu.

Ia mengatakan SPj tersebut juga termasuk data warga yang telah dibantu namun pihaknya tidak memiliki data cadangannya. (*)

Baca juga: Dokumen dan uang Rp50 juta ikut terbakar bersama Kantor Baznas Padang Pariaman